sveosportu.com

Erick Thohir Tegaskan Sanksi soal Pemenuhan Licensing Klub

erick thohir kongres

- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memastikan bakal ada hukuman bagi klub di Liga Indonesia yang tidak memenuhi standar licensing.

Erick Thohir menyatakan pentingnya penegakan aturan yang ketat dalam kompetisi sepak bola Indonesia. Itu sangat penting demi meningkatkan kualitas.

Ia pun mengungkapkan PT LIB perlu mengambil langkah-langkah tegas untuk memastikan integritas dan profesionalisme dalam industri sepak bola Tanah Air.

Salah satu langkah penting yang diambil adalah terkait dengan penegakan aturan licensing klub sepak bola.

PSSI telah menetapkan bahwa klub yang tidak lolos proses licensing untuk musim ini (2024-2025) akan didenda secara administratif.

Kemudian pada musim selanjutnya, sanksi akan ditambah dengan pengurangan poin, jika masih ada klub bermasalah.

“Pencabutan lisensi atau sanksi administratif ini diharapkan dapat memberikan sinyal kuat kepada klub-klub untuk mematuhi pedoman dan standar yang telah ditetapkan,” ujar Erick Thohir di Jakarta, Kamis (20/6/2024).

Dengan menegakkan peraturan yang tegas, diharapkan akan mendorong klub-klub Indonesia untuk lebih profesional dalam pengelolaan dan operasional.

Serta memberikan nilai yang lebih tinggi bagi pertandingan-pertandingan di Liga Indonesia.

Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus (tengah) bersama Ketua Umum PSSI Erick Thohir (berjas) dan Sekjen PSSI Yunus Nusi usai melakukan pertemuan di Jakarta, 20 Juni 2024. (Yogie Gandayana/)
Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus (tengah) bersama Ketua Umum PSSI Erick Thohir (berjas) dan Sekjen PSSI Yunus Nusi usai melakukan pertemuan di Jakarta, 20 Juni 2024. (Yogie Gandayana/)

PSSI mengajak seluruh pemangku kepentingan sepak bola Indonesia, baik klub, pemain, pelatih, maupun suporter, untuk bersama-sama mendukung langkah-langkah ini demi meraih perkembangan positif dalam dunia sepak bola Tanah Air.

Selain itu, Erick Thohir juga menjelaskan bahwa agenda Liga Indonesia saat ini sudah berkesinambungan dengan jadwal Timnas Indonesia.

Artinya, ketika ada agenda Timnas Indonesia sesuai kalender FIFA atau pertandingan international, sudah dipastikan kompetisi terutama Liga 1 akan dijeda.

"Setelah diskusi panjang dan meeting berkali-kali, PT LIB dan PSSI memastikan kalender selama tiga tahun ke depan sudah tidak ada perubahan lagi," kata Erick Thohir.

"Ada slot kompetisi yang dihormati dan juga slot Timnas Indonesia. Kami akan atur. Misalnya ketika Timnas Indonesia bermain di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia," ia menambahkan.

Sebagai informasi, menindaklanjuti keputusan Kongres Biasa PSSI 2024 pada 10 Juni lalu, PSSI dan PT LIB telah melakukan pertemuan untuk finalisasi agenda Liga Indonesia dan Timnas Indonesia.

Bertempat di Jakarta, Kamis (20/6/2024), hadir para petinggi dari kedua pihak, plus dilibatkan pula Badan Tim Nasional Indonesia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat