sveosportu.com

- Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga akhirnya angkat bicara terkait kenaikan harga tiket Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Diketahui, Timnas Indonesia akan menjalani dua laga kandang menghadapi Irak dan Filipina pada lanjutan Grup F ronde kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Pasukan Garuda akan melawan Timnas Irak pada Kamis (6/6/2024), lalu Filipina di Selasa (11/6/2024). Semua digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.

Arya Sinulingga mengungkapkan, meningkatnya harga tiket pertandingan Timnas Indonesia terpaksa dilakukan PSSI demi menjaga performa apik pasukan Garuda.

"Bagi kita PSSI tentu sangat berat untuk menaikan harga (tiket Timnas Indonesia). Memang jika timnasnya semakin kuat, tentu pendanaannya semakin besar," ujarnya, Kamis (16/5/2024).

Selain itu,  PSSI juga harus menambal finansial yang sudah dikeluarkan saat Timnas U-23 Indonesia berlaga di Piala Asia 2024 hingga lanjut ke play-off Olimpiade 2024.

"Contoh kemarin di Piala Asia U-23, kita lolos ke putaran kedua, lalu semifinal, tentu akan ada penambahan uang menginap hingga akomodasi," kata Arya Sinulingga.

"Setelah itu, kami ke Paris untuk perebutan tiket Olimpiade, tambah lagi pendanaan naik pesawat, akomodasi, dan sebagainya," ia menambahkan.

Arya Sinulingga juga tak menampik jika ke depannya Timnas Indonesia bisa lolos ke ronde ketiga, maka harga tiket pertandingan masih akan tinggi.

"Kemudian nanti di Kualifikasi Piala Dunia, semua berharap timnas masuk ke putaran ketiga. Itu di sana kita ada 10 kali pertandingan yang harus kami jalankan dan butuh pendanaan yang banyak. Jadi memang ketika timnas semakin kuat dan pendanaan juga harus semakin kuat," katanya.

Ia pun menegaskan, kenaikan harga tiket laga Timnas Indonesia bukan karena PSSI ingin mengambil untung, melainkan federasi ingin memberikan yang terbaik untuk skuad Garuda.

"Ini semua untuk pembiayaan timnas, tidak ada PSSI mencari untung. Ada memang dari hak siar, tetapi itu tidak cukup. Maka salah satunya diantisipasi dengan tiket," ucap Arya Sinulingga.

"Dari tiket ini pun masih kecil juga, jadi mohon maaf ini kami harus lakukan untuk timnas kita bertanding tanpa memikirkan uang," ia memungkasi.

Adapun harga tiket pertandingan Timnas Indonesia menghadapi Irak dan Filipina bisa dibilang naik 100 persen, atau nominalnya dua kali lipat dibanding sebelumnya.

Tiket laga pasukan Garuda di ronde kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 kali ini dijual dengan harga dari Rp250 ribu sampai Rp1.250.000.

Sebelumnya pada jang yang sama, tepatnya melawan Timnas Vietnam pada Maret 2024 yang juga di SUGBK, tiket dijual dengan harga Rp100 ribu sampai Rp750 ribu.