– Isaiah Hartenstein meluruskan identitas rasnya. Center New York Knicks ini membahas topik tersebut dalam penampilannya baru-baru ini di The Roommates Show.
Itu merupakan serial podcast populer yang dibawakan oleh dua rekan setimnya di New York Knicks, Jalen Brunson dan Josh Hart.
“Mari kita langsung membahasnya: Apakah Anda berkulit hitam?“ Brunson bertanya kepada Hartenstein.
“Saya benar-benar ingin mengetahuinya. Saya sebenarnya senang dengan hal ini. Jelaskan seberapa gelap kulit Anda," ujar Hart, menimpali.
Ini pertanyaan yang sudah berkali-kali dijawab oleh Hartenstein, karena banyak yang terkejut mengetahui pebasket bertinggi 213 cm yang dibesarkan di Jerman ini adalah ras campuran.
Memang fakta yang sulit dipercaya, karena secara kasat mata jelas terlihat Hartenstein berkulit putih.
Pemain 25 tahun ini mengonfirmasi ibunya, Theresa, adalah orang Amerika Serikat berkulit putih dari Oregon.
Sedangkan ayahnya yang lahir di Jerman, Florian Hartenstein, setengah berkulit hitam dan setengahnya lagi berkulit putih.
"Kau tahu, saya berkulit cerah. Saya berkulit terang di atas,“ katanya sambil tertawa. "Tapi ayahku berkulit hitam.“
Hart mengaku terkejut mengetahui bahwa Hartenstein merupakan ras campuran dan menggambarkannya sebagai hal yang "gila".
Hartenstein mengatakan reaksi itu dapat dimengerti, karena penampilannya membuat banyak orang percaya bahwa dia berkulit putih.
Dia membandingkan situasinya dengan drama Key & Peele dalam acara temu sapa dengan Barack Obama beberapa tahun lalu.
Drama komedi itu menunjukkan sang mantan presiden (diperankan oleh Jordan Peele) memberikan jabat tangan yang ramah kepada penonton kulit putih.
Ia kemudian memberikan pelukan dan tamparan hangat kepada penonton kulit hitam.
“Kalian semua tahu acara Key & Peele? Jadi tahukah Anda ketika Barack Obama masuk, jabat tangan orang kulit putih berbeda,” kata Hartenstein tentang drama komedi tahun 2014 itu.
“Ketika mereka mengetahui bahwa saya berkulit hitam, jabat tangan berubah, seluruh suasana berubah.”
“Ayah saya mungkin memiliki warna kulit yang sama dengan kalian semua, tetapi gen ibu saya mengambil alih.”
Dia melanjutkan, “Saya tidak tahu apa yang saya klaim. Saya tidak tahu apakah saya mengklaim sebagai orang kulit hitam, kulit putih, Jerman, atau Amerika. Saya menyukai segalanya.”
Podcast selengkapnya bisa disaksikan di sini:
Terkini Lainnya
Budaya Jamaika Kental di Kolaborasi Kedua Lover’s F.C x Rizla
MWI 2024: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap
The Redeem Team, Kisah Kebangkitan Tim Bola Basket AS di Olimpiade Beijing 2008
Perpisahan Emosional Nacho Fernandez dengan Real Madrid
5 Pemain dengan Total Transfer Termahal, Cristiano Ronaldo Ketiga
Gabung Dewa United, Alexis Messidoro Punya Ambisi Besar
Refugee Olympic Team, Simbol Harapan Pengungsi di Seluruh Dunia
Prediksi dan Link Live Streaming Borneo FC vs PSM Makassar di Piala Presiden 2024
Real Madrid Segera Perkenalkan Endrick setelah Kylian Mbappe
Desta Harap IPL 2024 Jadi Awal Kebangkitan Tenis Meja di Indonesia