sveosportu.com

Jannik Sinner Kudeta Novak Djokovic, Sejarah untuk Italia

Petenis Jannik Sinner

Jannik Sinner dipastikan merebut status Novak Djokovic sebagai petenis putra nomor satu dunia pekan depan. Ini menyusul hasil dari turnamen Grand Slam French Open 2024

Sinner sukses melaju ke semifinal berkat kemenangan atas Grigor Dimitrov, 6-2, 6-4, 7-6 (7-3) di Stadium Roland Garros, Paris, Selasa (4/6/2024). Sedangkan Djokovic mundur dari turnamen akibat cedera lutut.

Dengan demikian, pemuda 22 tahun tersebut akan mencatatkan sejarah sebagai orang Italia pertama yang berhasil menjadi petenis nomor satu dunia.

Jannik Sinner memulai 2024 di ranking empat dunia. Namun, berkat lonjakan performanya di awal musim, ditandai dengan gelar Grand Slam pertamanya, Australian Open. 

Kemudian, ia menyabet trofi juara ATP Masters 1000 di Miami Open, mencapai semifinal Indian Wells, dan Monte-Carlo. Kini, ia lolos ke babak empat besar French Open atau Roland Garros.

“Apa yang bisa saya katakan? Pertama-tama, adalah Impian setiap pemain untuk menjadi pemain nomor 1 dunia,” ujar Sinner, yang saat ini ada di ranking 2 dunia. 

“Di sisi lain, mengetahui Novak (Djokovic) mundur di sini menurut saya mengecewakan. Saya harap dia cepat pulih,” tambahnya. 

Ini bukan kali pertama Jannik Sinner mengukir sejarah untuk negaranya. Di awal tahun, ia menjadi petenis Italia dengan peringkat tertinggi, melampaui legenda Negeri Piza, Adriano Panatta (peringkat 4).

Selama 52 minggu terakhir, di mana Sinner mendapatkan poin yang membantunya menjadi petenis nomor 1 dunia, ia telah mencetak rekor 14-3 menghadapi para rival yang ada dalam Top 10 ranking ATP. 

Sembilan kemenangan di antaranya terjadi saat Jannik Sinner melawan petenis yang sedang atau pernah berstatus sebagai pemain ranking 1 dunia, yakni Novak Djokovic, Carlos Alcaraz, dan Daniil Medvedev.

Untuk diketahui, sebelum menjuarai Kanada Open pada Agustus 2023, Sinner tidak pernah meraih gelar turnamen level 1000. Namun, setelahnya, ia memborong enam titel dalam rentang kurang dari setahun.

Selain trofi di Toronto dan Miami, Jannik Sinner sukses memenangi Grand Slam pertamanya di Australia. Ia juga menjadi kampiun dalam turnamen ATP 500 di Beijing, Wina, dan Rotterdam.

Awal April lalu, Sinner naik ke peringkat 2 dan selang dua bulan, sang petenis siap untuk bertakhta sebagai pemain nomor satu dunia untuk kali pertama dalam karier profesionalnya, yang dimulai pada 2018.  

Sinner menjadi petenis kelahiran tahun 2000-an kedua yang mampu mencapai posisi puncak dalam daftar ranking setelah Alcaraz, lawan yang bakal dihadapinya di semifinal Roland Garros, Jumat (7/6/2024).     

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat