sveosportu.com

Juventus Pecat Allegri karena Sikap sang Pelatih

Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri. (Yusuf/Skor.id).

- Juventus resmi memecat Massimiliano Allegri dari jabatannya sebagai pelatih, Jumat (17/5/2024) atau Sabtu dini hari WIB.

Keputusan Juventus tersebut diambil hanya dua hari setelah Massimiliano Allegri membawa klub ini juara Piala Italia 2023-2024 dengan mengalahkan Atalanta, 1-0, pada 16 Mei 2024 lalu.

Juventus memecat Massimiliano Allegri dengan alasan sikap sang pelatih yang tidak sejalan dan bertentangan dengan nilai-nilai serta citra Juventus sebagai sebuah klub.

Alasan ini diambil setelah apa yang terjadi di laga lawan Atalanta yang digelar di Stadion Olimpico tersebut.

Dalam laga itu, Massimiliano Allegri tampak marah-marah, kehilangan kontrol dirinya setelah mendapatkan kartu merah dari wasit.

Dia memperlihatkan kekesannya dengan melepas jasnya, dasinya, dan memberikan gesture ke arah wasit pemimpin pertandingan setelah kartu merah.

Beberapa saat kemudian Massimilliano Allegri terlihat mencoba mendekati wasit namun kemudian langsung ditahan oleh ofisial pertandingan.

Menurut sejumlah pers Italia, pelatih berusia 56 tahun ini juga melampiaskan kemarahannya kepada direktur klub Cristiano Guintoli, bahkan kepada editor Tutto Sport.

Ketika merayakan kemenangan, Massimiliano Allegri terlihat mengatakan kepada Cristiano Guintoli untuk tidak ikut merayakan gelar Piala Italia dalam perayaan itu.

"Sikap yang diperlihatkan selama dan setelah final Piala Italia tidak sejalan dengan nilai-nilai Juventus dan sikap tersebut juga tidak memwakili seorang pelatih. Ini merupakan akhir dari kerja sama. Klub mengharapkan yang terbaik untuk Massimiliano Allegri di masa depan," demikian pernyataan klub Juventus.

Gelar Piala Italia seperti menjadi trofi perpisahan dari Massimiliano Allegri kepada Juventus dalam periode keduanya menangani La Vecchia Signora sejak Juli 2021 lalu.

Musim kedua Massimiliano Allegri memang tidak sebagus pada periode pertamanya di mana dia berhasil memberikan 5 gelar Liga Italia, 5 gelar Piala Italia, dan 2 Super Italia.

Di musim keduanya ini, Massimiliano Allegri hanya memberikan satu trofi Piala Italia yang diraihnya pada 2023-2024 ini.

Di sisi lain, performa Juventus pada musim ini dinilai jauh dari positif jika ukurannya adalah gelar Liga Italia.

Namun, Massimiliano Allegri sebenarnya telah memenuhi target yang diberikan klub yaitu tiket Liga Champions (posisi empat besar) dan gelar Piala Italia.

Tapi, sikapnya di laga final lawan Atalanta tampaknya membuat Juventus mendapatkan alasan untuk memecatnya sebagai pelatih.

Paolo Montero Pelatih Sementara

Selanjutnya, untuk menggantikan tugas Massimiliano Allegri, manajemen Juventus mengangkat Paolo Montero.

Paolo Montero, mantan pemain bertahan Juventus pada tahun 1996 hingga 2005, saat ini merupakan pelatih tim muda Juventus.

Paolo Montero yang berusia 52 tahun pada masanya dikenal sebagai pemain temperamental, di antaranya mengoleksi rekor kartu merah yaitu 16 kali dari 266 laga Liga Italia.

Meski belum diumumkan, tapi diyakini bahwa Paolo Montero akan mengambil tugas tersebut sementara Juventus mencari pelatih tetap. Nama Thiago Motta disebut-sebut sebagai kandidat.

Paolo Montero memiliki dua laga sisa menangani Juventus yaitu lawan Bologna yang merupakan tim asuhan Thiago Motta, dan terakhir menghadapi Monza.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat