– Jese Rodriguez, kini berusia 31 tahun, pernah bermain untuk klub-klub raksasa sekelas Real Madrid CF dan Paris Saint-Germain (PSG).
Rodriguez juga pernah merasakan kerasnya Liga Inggris saat dipinjamkan selama semusim ke Stoke City (2017-2018) hingga ke Liga Portugal bersama Sporting CP, juga dengan status pinjaman pada 2019-2020.
Pengalaman Jese Rodriguez di sepak bola kian lengkap setelah juga sempat turun di Liga Turki (Super Lig) bersama MKE Ankaragucu (2022-2023) dan di Liga Italia (Serie A) bersama UC Sampdoria (2022-2023).
Pada 6 September 2023, Jese Rodriguez bergabung dengan klub Liga Brasil (Campeonato Brasileiro Serie A), Coritiba FC, dengan status bebas transfer, dan dikontrak sampai akhir tahun itu. Saat ini, Jese Rodriguez tidak memiliki klub.
Sayangnya, Jese Rodriguez tidak pernah menunjukkan performa terbaik yang diinginkan klub-klub yang diperkuatnya. Hal itu sedikit banyak dipengaruhi seringnya Rodriguez cedera.
Pada 2014 misalnya, hanya sepekan setelah mengalami cedera ligamen bersama Madrid, Jese Rodriguez harus menjalani perawatan karena ledakan gas di apartemen mewahnya.
Selain cedera, ulahnya di luar lapangan yang sering berganti pasangan serta memiliki sejumlah anak yang tidak diakuinya, membuat Jese Rodriguez sering berurusan dengan hukum.
Padahal, secara teknis, Jese Rodriguez tidak buruk. Ia mampu beroperasi di semua posisi lini depan, dari gelandang serang, second striker, atau penyerang tengah, hingga posisi favoritnya sebagai penyerang sayap.
Ia juga pernah dinilai sebagai prospek terpanas Madrid, dan disebut-sebut sebagai (Cristiano) Ronaldo berikutnya. Tetapi segala sesuatunya tidak berjalan sesuai rencana.
Meskipun karier sepak bolanya meredup, Jese Rodriguez bisa dibilang belum kehabisan pamor. Pemain yang menjadi bagian dari Madrid saat memenangi Liga Champions 2013-2014 dan 2015-2016 itu diketahui juga memiliki bakat sebagai musisi.
Pada Maret 2014, bersama sahabatnya DJ Nuno, Jese Rodriguez mendirikan grup duo beraliran musik reggaeton yang dinamai Big Flow. Mereka lalu merilis dua lagu (single) di YouTube, dengan single pertama dinamai La Mano Arriba.
Pada November tahun yang sama, Jese Rodriguez mengumumkan akan berkarier sebagai penyanyi solo. Pada 2015, ia mengumumkan akan tampil dengan nama panggung Jey M.
Setelah bersolo karier, Jay M terbilang aktif merilis single, di antaranya Yo Sabia (2016) lalu Tarjeta Roja, La Esquinita, La Prueba, Trampa, Hace Tiempo (semua 2018), dan masih banyak lagi.
Lagu La Prueba (berarti The Proof dalam bahasa Inggris) terbilang spesial karena hasil penjualannya disumbangkan Jey M untuk penelitian terhadap penyakit seperti hiperinsulinisme bawaan.
Dalam beberapa tahun terakhir, Jey M diketahui membuat rekaman lagu dan video klip dengan sejumlah musisi seperti Alexis & Fido, De La Ghetto, dan Raymond Ray.
Pada 2019, Jey M merilis single berjudul Pakata berikut video musik animasi dari lagu tersebut. Lagu bergenre reggaeton itu merupakan salah satu single dalam albumnya, Otro Game, yang dirilis menjelang akhir Juni 2019.
Berikutnya, pada 2021, Jey M merilis single berjudul Tu Favorito. Setahun kemudian, ia melepas dua rilis lagi, yakni Bile$ dan Todo Se Acabo.
Terkini Lainnya
Tree of Savior: Neverland Bakal Open Beta di 11 Negara Asia
Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Timnas Indonesia
Tiga Jalur Warna Curry 12 Terinspirasi Luar Angkasa
Pelatih Timnas Cina Ingin Jadikan Laga Versus Indonesia sebagai Momentum Kebangkitan
Bagaimana Mengenali Perbedaan Bola untuk Futsal dan Sepak Bola
Call Of The Kings, Iklan Fantastis Turnamen Tenis 6 Kings Slam
Jadwal UEFA Nations League 2024-2025: Italia dan Portugal Incar Kesempurnaan
Update Ranking FIFA: Timnas Futsal Putri Indonesia Melorot 10 Tangga, Tim Putra Stabil
FFWS SEA Fall 2024: Klasemen Point Rush Hari Pertama