- PSS Sleman bebas dari larangan transfer yang dijatuhkan FIFA dan kini siap berburu amunisi anyar buat Liga 1 musim depan.
Hal itu diumumkan oleh manajemen klub pada Selasa (21/5/2024), setelah mendapatkan surat resmi dari induk organisasi sepak bola dunia tersebut.
Berdasarkan keterangan PSS Sleman, mereka sudah melunasi kewajiban kepada pihak-pihak terkait, yang disinyalir menjadi penyebab transfer ban.
Dan, lewat surat bernomor FDD-18153 dan FPSD-12803, FIFA pun mengesahkan serta menyatakan semua persoalan selesai.
"PSS telah menyelesaikan apa yang menjadi akar permasalahan tentang larangan transfer tersebut. Kami telah membayar apa yang memang harus diselesaikan, dan oleh karena itu proses mengenai larangan transfer telah ditutup," ujar Presiden Direktur PT Putra Sleman Sembada (PT PSS), Gusti Randa.
Ada desas-desus bahwa larangan transfer yang menimpa PSS Sleman disebabkan sengketa gaji. Namun, Gusti Randa tegas membantah.
Dia enggan mengungkap persoalan sebenarnya, dan memilih untuk menjadikan kasus ini sebagai pelajaran.
"Sedari awal sebenarnya kami yakin bahwa persoalan tersebut dapat diatasi. Ini terjadi karena perbedaan persepsi saja. Perlu dicatat bahwa mengenai gaji, PSS adalah salah satu klub yang tidak pernah menunda atau gagal membayar gaji pemain ataupun pelatih," katanya.
"Saat itu juga pihak yang bersangkutan sudah lebih dulu menyatakan berhenti. Namun, apa pun itu, yang paling penting semuanya sudah selesai. Sekarang yang penting bagaimana PSS menatap ke depan," sosok yang juga pengacara dan aktor itu menambahkan.
Dicabutnya larangan transfer oleh FIFA membuat PSS Sleman kini bernapas lega. Sebab, mereka bisa dengan leluasnya memperkuat pasukan jelang Liga 1 2024-2025.
Belum ada target spesifik, tapi Gusti Randa berharap para pemain baru nanti bisa mengangkat performa Laskar Sembada.
"Setelah larangan transfer dicabut, kami segera bisa secara pasti mendatangkan dan berburu pemain dengan maksimal untuk musim depan," kata Gusti Randa.
"Semoga penggawa PSS yang dihadirkan bisa memberikan semangat baru serta membawa Super Elang Jawa terbang lebih tinggi," dia memungkasi.
Sebagai informasi, PSS Sleman merupakan satu dari 10 klub Indonesia yang dijatuhi transfer ban oleh FIFA. Artinya, saat ini masih ada sembilan klub lain yang belum menyelesaikan masalah mereka.
Klub-klub tersebut adalah Persija Jakarta, PSM Makassar, Barito Putera, Persikabo 1973, Deltras FC, Persiraja Banda Aceh, Persikab Kabupaten Bandung, Sada Sumut FC, dan Persiwa Wamena.
Terkini Lainnya
Update Bursa Transfer Liga 1 Menuju Musim 2024-2025
ASEAN U-19 Championship 2024: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap
Piala Presiden 2024: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap
Pro Futsal League 2023-2024: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap
PMWC 2024: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap
Profil Hazle, Jungler Muda Milik RRQ Hoshi
Profil Sutsujin, Jungler Anyar RRQ Hoshi
ASEAN U-19 Championship 2024: Alumni Liga TopSkor Tak Pernah Absen Cetak Gol
Real Madrid Klub Pertama yang Raup Pendapatan 1 Miliar Euro Lebih
Fabio Quartararo: Saya Suka Valentino Rossi tetapi Marc Marquez yang Terbaik dalam Sejarah