sveosportu.com

- Harapan Sandy Walsh untuk main di kompetisi Eropa bersama timnya, KV Mechelen, pupus sudah.

Itu setelah mereka menelan kekalahan telak dari KAA Gent dalam lanjutan play-off Europa Conference League di Belgian Pro League 2023-2024.

Tampil di kandang, Sabtu (4/5/2024), KV Mechelen tumbang dengan skor 2-4.

KV Mechelen sejatinya mampu dua kali unggul pada laga ini, masing-masing lewat gol Geoffry Hairemans (19') dan Islam Slimani (32').

Namun, KAA Gent selalu mampu membalas, bahkan akhirnya berlari meninggalkan tuan rumah.

Gol-gol mereka dicetak Mathias Fernandez-Pardo (25'), Stefan Mitrovic (42'), Tarik Tissoudali (45+4'), dan Andrew Hjulsager (86').

Hasil ini membuat jarak antara KAA Gent di puncak klasemen dan KV Mechelen di peringkat kedua menjadi 9 poin. 

Mengingat play-off Europa Conference League di Belgian Pro League 2023-2024 hanya menyisakan tiga pertandingan, sudah tak mungkin bagi Sandy Walsh dan kawan-kawan menyalip sang rival.

Apalagi mereka juga kalah jauh soal selisih gol dan inferior saat head to head (selalu takluk dalam dua pertemuan).

Sementara, untuk performa individu, Sandy Walsh juga tak terlalu impresif pada laga ini.

Dia main 85 menit di sisi kanan pertahanan KV Mechelen, secara tak langsung ikut bertanggung jawab atas tiga dari empat gol lawan.

Sandy Walsh kehilangan bola 19 kali, melakukan tiga pelanggaran, dan menerima kartu kuning. Bek kanan Timnas Indonesia itu juga hanya memenangi satu dari lima duel.

Kontribusinya adalah satu tekel dan satu intersep, dengan akurasi operan mencapai 83 persen.

Ini adalah penampilan kedua beruntun Sandy Walsh sebagai starter setelah beberapa laga kesulitan menembus tim inti KV Mechelen.

Total, Sandy sudah bermain 29 kali di liga domestik musim ini, mulai dari fase reguler hingga play-off Europa Conference League.

Belum ada gol yang disumbangkan eks Zulte Waregem dan KRC Genk itu, tapi dia sempat mencatat satu assist.

Dibandingkan musim lalu, statistiknya mengalami penurunan. Pada Belgian Pro League 2022-2023, Sandy Walsh mampu membukukan dua gol dan tiga assist hanya dalam 25 laga.

Mungkin dalam tiga pertandingan pamungkas dia bisa memecah kebuntuan, itupun jika diberi kesempatan.