- Pertandingan Persebaya Surabaya menghadapi Persik Kediri pada pekan ke-34 Liga 1 2023-2024 meninggalkan sejumlah fakta menarik.
Persebaya Surabaya menutup kompetisi Liga 1 2023-2024 dengan manis. Mereka berhasil meraih kemenangan atas Persik Kediri di partai pamungkas.
Laga yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (28/4/2024), berakhir dengan skor 2-1.
Dua gol tim berjulukan Bajol Ijo masing-masing diciptakan Wildan Ramdhani pada menit ke-53 dan Paulo Henrique (90+2’). Sementara, gol tunggal Persik Kediri dicetak Fitra Ridwan pada menit ke-53.
Adapun, ini menjadi kemenangan pertama Persebaya Surabaya atas Persik Kediri.
Dalam tiga pertemuan sebelumnya duel dua tim Jawa Timur ini dua kali dimenangkan Macan Putih (julukan Persik) dan satu laga lainnya berakhir seri.
Selain itu, kemenangan atas Persik sekaligus menghentikan rentetan hasil buruk Persebaya yang diderita dalam tiga pertandingan sebelumnya.
Namun, tim yang dilatih Paul Munster ini masih tercatat sebagai tim dengan produktivitas terendah di Liga 1 musim ini (33 gol).
Penyerang Perebaya Surabaya, Wildan Ramdhani, bisa dibilang menjadi pemain yang rajin membobol gawang Persik Kediri.
Dari dua gol yang ditorehkan Wildan Ramdhani pada musim ini, semuanya bersarang ke gawang Persik Kediri.
Berikut adalah rangkaian fakta menarik laga Persebaya Surabaya vs Persik Kediri pada pekan ke-34 Liga 1 2023-2024:
1. Persebaya Surabaya untuk pertama kalinya menang setelah gagal dalam tiga pertemuan sebelumnya kontra Persik Kediri (1 menang, 1 imbang, 2 kalah).
2. Persebaya Surabaya akhiri rentetan kekalahan beruntun dalam tiga laga sebelumnya.
3. Persik Kediri menelan rentetan kekalahan tandang secara beruntun dalam lima laga terakhir.
4. Persik Kediri merupakan salah satu gawang favorit Wildan Ramadhani (Persebaya Surabaya) di kompetisi Liga 1 (2 gol).
5. Rohit Chand (Persik Kediri) jadi pemain asing dengan caps terbanyak di Liga 1 (175 laga).
6. Persebaya Surabaya jadi salah satu tim terminim mencetak gol dari pemain pengganti di musim ini (3 gol).
7. Persebaya Surabaya menjadi tim dengan produktivitas terendah musim ini (33 gol). The Green Force memang jadi tim terminim peluang musim ini (197 peluang) atau setara 5.79 peluang per laga.
Terkini Lainnya
Indonesia Perjuangkan Pencak Silat Bisa Dipertandingkan di Olimpiade Los Angeles 2028
Prediksi dan Link Live Streaming Persik vs Madura United di Liga 1 2024-2025
M6: Team Liquid ID Susul RRQ ke Knockout Stage
Intip Lawan Timnas Indonesia di ASEAN Championship 2024: Filipina
Game Anyar Garena, Delta Force, untuk PC Resmi Meluncur
Prediksi dan Link Live Streaming Semen Padang vs Persija di Liga 1 2024-2025
Update Bursa Transfer Pro Futsal League 2024-2025 Periode Awal Musim
Liga 2 2024-2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap
Liga 1 2024-2025: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap
M6: Team Liquid ID Harus Lewati Twisted Mind untuk Lolos ke Knockout Stage