sveosportu.com

– Rafael Nadal menyampaikan perpisahan yang emosional pada Madrid Open setelah tersingkir di babak 16 besar. Ini mungkin penampilan terakhir sang petenis di turnamen ATP Masters 100 tersebut.

Pemilik 22 gelar Grand Slam sekaligus lima kali juara Madrid Open harus mengakui keunggulan Jiri Lehecka. Nadal kalah 5-7, 4-6 dari tunggal putra asal Republik Ceko, Selasa (30/4/2024) malam waktu setempat.

Kendati tersisih dari Madrid Open 2024, Rafael Nadal tetap dapat aplaus meriah dari penonton yang hadir Caja Magica. Mereka memberikan penghormatan kepada petenis terbaik yang pernah dimiliki Spanyol itu. 

Perpisahan juga dimeriahkan lima spanduk raksasa sebagai penanda gelar Madrid Open yang diraih Nadal pada 2005, 2010, 2013, 2014 dan 2017. Trofi spesial pun diberikan oleh Direktur Turnamen Felicano Lopez.     

Namun, tepuk tangan hangat dari para penggemar, dukungan, dan air mata haru mereka yang lebih berarti bagi atlet 37 tahun tersebut.

“Ini telah menjadi pekan yang sangat istimewa bagi saya, sangat positif dalam banyak hal, baik itu secara pribadi maupun untuk tenis saya. Beberapa pekan lalu, dua hari sebelum Barcelona (Open), saya tak tahu apakah saya akan berkompetisi dalam laga resmi lagi dan kini saya sudah bermain selama dua minggu,” kata Nadal. 

“Satu-satunya yang bisa saya katakan adalah terima kasih. Ini adalah perjalanan luar biasa yang dimulai ketika saya masih kecil. Saya datang ke Madrid untuk pertama kalinya  pada 2003, ketika turnamen ini dimainkan di dalam ruang tertutup.”

“Pertama kali saya datang ke sini merasa kompetitif adalah pada 2005. Itu adalah salah satu kemenangan paling menarik dalam karier saya. Sejak itu, saya mendapat dukungan tanpa henti dari semua orang. Saya sangat berterima kasih untuk itu.”

Rafael Nadal kemudian merefleksikan perjalanan kariernya saat melihat spanduk raksasa yang terbentang dari atas atap Caja Magica.

“Melihat gambar-gambar (di spanduk), beberapa di antaranya tampak seperti sudah lama sekali. Yang bisa saya lakukan hanyalah berterima kasih kepada semua orang yang telah membantu saya sepanjang karier. Meski belum berakhir, ini adalah kali terakhir saya bermain di Madrid,” tutur Nadal. 

“Anda telah memberikan saya hadiah selama 21 tahun terakhir yang lebih berarti dari apapun Grand Slam yang saya menangi. Emosi bermain di Madrid, di hadapan para pendukung Spanyol, adalah sesuati yang akan selalu saya ingat selamanya.”

“Saya cukup beruntung bisa melakukan hobi sebagai pekerjaan dan melakukannya dengan sangat baik. Saya berharap saya telah memberikan contoh positif bagi generasi muda. Itu yang terpenting,” imbuhnya.

Tak lupa Rafael Nadal menyampaikan rasa terima kasih atas kenangan yang diberikan oleh olahraga tenis serta para penggemar selama bertahun-tahun. Ia kini akan mengalihkan fokus ke turnamen selanjutnya.

Nadal berencana untuk tampil dalam turnamen ATP Masters 1000 Italian Open 2024, 6-13 Mei. Lalu,  ambil bagian dalam Grand Slam French Open 2024, 27 Mei-3 Juni, Olimpiade Paris, dan Laver Cup.

“Olahraga menghasilkan kegembiraan dan emosi. Saya telah mengalaminya sebagai seorang penggemar. Dari apa yang saya lihat, saya harap saya telah menciptakan kegembiraan dan emosi untuk Anda semua.”