sveosportu.com

– Rumah lelang Aguttes bakal melelang sepenggal sejarah sepak bola dunia, yakni Adidas Golden Ball Trophy ( Trofi Bola Emas Adidas) milik mendiang Diego Maradona (1960-2020).

Trofi tersebut dianugerahkan kepada Maradona yang dinobatkan sebagai pemain terbaik pada Piala Dunia 1986 di Meksiko. 

Lelang akan dilakukan di Rumah Lelang Internasional Aguttes-Neuilly-sur-Seine, Paris, Prancis, 6 Juni 2024 mendatang. 

Trofi Bola Emas Adidas merupakan penghargaan individu prestisius yang diberikan kepada Maradona saat ia menjadi kapten Timnas Argentina, dan mengantarkan timnya meraih juara Piala Dunia 1986.

Ketika itu Maradona mencetak “Gol Abad Ini” dan “Gol Tangan Tuhan” yang terkenal ke gawang Inggris dalam laga perempat final yang sedikit bermuatan politik. 

Jorge Burruchaga, rekan setim Diego Maradona asal Argentina dan pencetak gol kemenangan di final Piala Dunia 1986, mengaku terkesan dengan penampilan Maradona saat itu. 

“Pada Piala Dunia 1986 Diego begitu bersinar, tidak seperti sebelumnya. Sejak itu kariernya meningkat, dan trofi itu adalah monumennya," kata Burruchaga. 

“Kami tahu saat itu kami mempunyai pemain terbaik di dunia, tidak ada keraguan mengenai hal itu, kami tahu pasti.”

“Kenangan favorit saya terhadap Diego dalam Piala Dunia 1986 adalah gol keduanya ke gawang Inggris, yang tetap jadi gol terindah dalam sejarah bagi saya." 

“Sebab Anda harus mempertimbangkan keadaan lapangan, ketinggian, konteks kedua negara, dan apa yang harus dilakukan. Dia melewati enam pemain. Itu luar biasa,” ujar Burruchaga. 

“Pada hari itu, Diego menciptakan warisan abadi bagi semua olahragawan Argentina.”

“Bukan hanya pesepak bola, tetapi juga menunjukkan betapa Anda harus berjuang untuk layak mengenakan jersey Argentina,” Burruchaga menuturkan.

Diego Armando Maradona dinobatkan sebagai “Pemain Abad ke-20” oleh FIFA bersama legenda Brasil, Pele. Trofi ini melambangkan pencapaian dan gol terbaiknya.

Sejak Piala Dunia 1982, Trofi Bola Emas Adidas telah memberikan penghargaan kepada pemain terbaik.

Sehingga, trofi tersebut dianggap sebagai salah satu penghargaan individu paling bergengsi dalam dunia sepak bola.

Maradona menerima Trofi Bola Emas Adidas sebagai pemain terbaik Piala Dunia di Lido, Paris, Prancis, pada 13 November 1986. 

Trofi ini merupakan karya unik dalam sejarah sepak bola, penghargaan yang diberikan kepada pemain paling simbolis dalam olahraga ini, bersama Pele, dan merupakan yang pertama dalam art market. 

Belum ada trofi Bola Emas Adidas yang dilelang hingga saat ini, kecuali milik Maradona. Museum FIFA (Zurich, Swiss) menyimpan Bola Emas Adidas dari tahun 1990.

Meskipun Bola Emas Adidas berganti desain dalam tiap Piala Dunia, trofi tahun 1986 menggunakan desain bola resmi Adidas “Azteca” yang digunakan untuk Piala Dunia di Meksiko itu.

Pada lelang baru-baru ini, jersey yang dikenakan Maradona saat Piala Dunia 1986 melawan Inggris dikabarkan akan dijual dengan harga sekitar 7 juta dolar AS (Rp112 miliar). 

Jersey tersebut dijual oleh mantan pemain Inggris, Steve Hodge, yang bertukar kaus dengan Maradona setelah pertandingan klasik tersebut. 

Trofi Bola Emas Adidas mencakup dan menandai semua sejarah itu. Francois Thierry, pakar olahraga Rumah Lelang Aguttes mengatakan, istilah legenda sangat cocok dengan Diego Maradona. 

“Dia (Maradona) menyukai sepak bola seperti halnya Muhammad Ali di tinju atau Michael Jordan di bola basket,” kata Thierry. 

“Mereka adalah ikon yang melampaui batas dalam bidang olahraga masing-masing. Maradona tentu saja salah satu atlet paling manusiawi yang pernah kita kenal, dengan kelebihan dan kekurangannya.” 

“Dia adalah ‘El Pibe de Oro’ (Anak Emas) yang juga dijuluki "Dewa Sepak Bola", dan merupakan sosok spesial dalam sejarah sepak bola dunia.”

“Bakat alami dan naluriah dalam kariernya diselingi kecemerlangan dengan kesuksesan dan kelebihan. Sejarah sepak bola terkait erat dengan Maradona,” ucap Thierry.

Ditambahkannya, kata “legenda” sering digunakan secara salah, tetapi cocok sekali untuk Diego Maradona.