sveosportu.com

- Lini belakang Timnas U-23 Indonesia bakal mendapat ujian hebat saat bertarung di Piala Asia U-23 2024 nanti.

Betapa tidak, datang sebagai tim debutan, pasukan Garuda Muda akan menghadapi sederet rival papan atas, macam Qatar, Australia, dan Yordania di Grup A.

Tak heran jika pelatih Shin Tae-yong memanggil beberapa pilar berpengalaman dari timnas senior untuk ikut berpartisipasi.

Pada sektor bek tengah, misalnya, Rizky Ridho akan diandalkan untuk mengorganisasi jantung pertahanan.

Sudah mengemban peran reguler di level senior, kualitas dan kepemimpinannya akan sangat krusial bagi lini belakang Indonesia U-23.

Persoalannya sekarang adalah mencari pendamping yang pas bagi Rizky Ridho dalam skema tiga bek favorit Shin Tae-yong.

Jika situasinya ideal, Elkan Baggott dan Justin Hubner tak diragukan bakal menjadi pilihan. Tapi, Elkan tak bisa ikut karena cedera, sedangkan Justin masih terkendala izin dengan klubnya, Cerezo Osaka.

Berdasarkan keterangan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, Justin Hubner baru bisa dilepas pada 17 April mendatang, alias setelah laga pembuka melawan Qatar. 

Oleh karena itu, Shin Tae-yong harus memutar otak memaksimalkan talenta yang ada. Pilihan terbaik adalah Komang Teguh dan Muhammad Ferarri.

Komang dua kali menjadi bek utama saat Timnas U-23 Indonesia melakoni babak kualifikasi melawan Taiwan dan Turkmenistan. Sementara, Ferarri sangat dikenal Shin Tae-yong sejak level U-20, bahkan sudah masuk skuad senior.

Sebagai alternatif, masih ada Kakang Rudianto yang tampil cukup baik bersama Persib Bandung di Liga 1 musim ini.

Lanjut ke sisi kiri, Pratama Arhan hampir dipastikan menjadi pilihan utama. Lagi-lagi, faktor pengalaman di level senior yang menjadi patokannya.

Tadinya, Shin Tae-yong juga memanggil Nathan Tjoe-A-On untuk menambah kedalaman wingback kiri Timnas U-23 Indonesia, tapi sang pemain tak dapat izin dari SC Heerenveen.

Dengan demikian, ada dua pemain yang bisa menjadi pelapis Pratama Arhan untuk posisi ini, yaitu Haykal Alhafiz dan Dony Tri Pamungkas.

Secara karakter, Haykal lebih balance, sedangkan Dony sedikit ofensif dan berorientasi menyerang. Haykal juga punya pengalaman meraih medali emas SEA Games 2023 dan finalis Piala AFF U-23 2023.

Pindah ke bek kanan, persaingan lebih terbuka. Setidaknya, ada tiga nama yang berpeluang menjadi pilihan utama.

Jika berkaca kepada babak kualifikasi, Rio Fahmi punya kans terbesar. Dialah wingback kanan yang diandalkan Shin Tae-yong saat menggilas Taiwan dan Turkmenistan, bahkan ikut menyumbang satu gol.

Performanya bersama Persija Jakarta di Liga 1 2023-2024 pun apik. Tapi, hal serupa juga bisa diterapkan untuk Fajar Fathur Rahman dan Bagas Kaffa.

Fajar merupakan pilar utama Borneo FC dalam mendominasi Liga 1 musim ini, sementara Bagas Kaffa juga tak tergantikan di sisi kanan pertahanan Barito Putera.

Dan, jika dibutuhkan, Witan Sulaeman dan Muhammad Ferarri juga bisa dipasang di posisi tersebut.

Kini, semua tergantung Shin Tae-yong, bagaimana juru taktik asal Korea Selatan in meramu bahan-bahan yang ada. Dua uji coba tertutup kontra Arab Saudi U-23 dan Uni Emirat Arab U-23 bisa menjadi medium eksperimen.

Harapannya, ketika membuka turnamen kontra Qatar U-23, Senin (15/4/2024) nanti, Timnas U-23 Indonesia bisa menampilkan yang terbaik.

Bagaimanapun, target Garuda Muda di Piala Asia U-23 2024 cukup tinggi, yakni lolos dari fase grup, bahkan kalau bisa tembus empat besar.