sveosportu.com

- Setelah memastikan diri melangkah ke Final MPL MY, Udil ''menyenggol'' mantan tim yang pernah dibela oleh Udil yakni tim Alter Ego Esports.

Udil awalnya melakukan taunting untuk membalas pemain RSG MY, Rippo, yang mereka kalahkan di final lower bracket MPL Malaysia.

“Terakhir kali dia (taunting) tembak kami semua, sekarang kami tembak balik dia dan kami beritahu dia bahwa kami adalah burung hantu kuat."

"Tidak perlu mereka bantai kami, kalau perlu silakan panggil tim RSG PH,” ucap Udil dikutip dari ONE Esports.

Setelah membalas taunting dari Rippo, Udil lantas menyinggung mantan tim yang pernah dibelanya yakni Alter Ego dalam wawancara tersebut.

“Guys, akhir-akhir ini banyak yang membenci saya khususnya dari tim Alter Ego. Jadi mereka di Indonesia, harusnya pada salty, lagi pada iri,” ungkap Udil

“Sebab, saya (bersama HomeBois) pergi ke Riyadh dan kalian (Alter Ego) tidur di rumah dan tidak bisa apa apa,” ujarnya sambil tertawa lepas."

“Kalian itu bukan siapa-siapa tahu tidak? Sebab (bersama) kalian saya tidak ke mana-mana. Dengan HomeBois, saya terbang (ke Riyadh) brother,” tutupnya.

Apa yang disampaikan oleh Udil terkait dengan Alter Ego pun mendapatkan tanggapan dari CEO Alter Ego Esports. Delwyn Sukamto.

Sosok yang akrab disapa Ko Delwyn itu menanggapi ungkapan Udil di kolom komentar postingan dari Instagram Emak Moba.

"Sejak kapan ya TIM ALTER EGO ngehate? Sejak kapan aksi 1 orang = 1 organisasi? Tim ALTER EGO ga pernah ya ngehate kepada siapapun, apa lagi teruntuk orang yang udah bawa banyak kontribusi ke kita."

"Congrats and goodluck di final semoga menang and dapet tiket ke MSC,” tulis Ko Delwyn dalam kolom komentar postingan Emak Moba soal Udil.

Alter Ego musim ini di MPL ID Season 13 memang kembali gagal untuk berlaga di babak playoff dari MPL ID Season 13.

Tim berlogo tiga wajah itu hanya mampu finish di peringkat kedelapan pada tabel klasemen reguler season MPL ID Season 13.

Ini merupakan kedua kalinya secara berturut-turut Alter Ego kembali gagal untuk lolos ke babak playoff MPL Indonesia setelah sebelumnya terjadi di season 12.