– Dalam sebuah pertunjukan di Musee d’Art Moderne de Paris, Prancis, fotografer terkenal Ari Marcopoulos menjadi subjek pameran bertajuk “Beware” (Awas) itu.
Permainan skateboard berpindah dari jalanan ke interior museum, menampilkan foto-foto dan video yang ditemukan kembali oleh Marcopoulos. Pameran ini juga mencakup 24 karya dari koleksi museum yang sangat banyak, yang dipilih secara pribadi oleh sang seniman.
Lahir di Amsterdam, Belanda, pada tahun 1957, Marcopoulos memulai perjalanannya di bidang fotografi sebagai asisten pencetakan Andy Warhol dan kemudian sebagai asisten foto Irving Penn.
Karyanya mencerminkan ketertarikan awal terhadap kamera, gerak, dan arsitektur perkotaan, terutama menangkap dinamika lanskap New York City, Amerika Serikat.
Pertunjukan ini menampilkan berbagai karya ikoniknya mulai dari tahun 1980-an hingga saat ini, termasuk potret skater legendaris seperti Harold Hunter dan Justin Pierce.
Gambar-gambar ini membangkitkan rasa nostalgia dan kontemplasi, menangkap esensi budaya skating di tengah perkembangan lanskap kota.
Karya terkenal lainnya termasuk dokumentasi grafiti Paris Brassai dan Juliette Greco dan Miles Davis yang difoto oleh Jean-Philippe Charbonnier.
Melalui seleksi ini, Marcopoulos menjalin hubungan dengan sejarah seni, menekankan pengaruh seni visual pada fotografinya.
Terkait judul acaranya, “Beware”, berfungsi sebagai pengingat untuk tetap waspada dan sadar akan aspek kehidupan yang lebih gelap, mengajak pemirsa untuk merenungkan kompleksitas masa lalu dan dampaknya terhadap masa kini.
Pertunjukan dimulai sejak tanggal 5 April 2024 lalu. Anda bisa mengunjungi situs web Musee d’Art Moderne de Paris untuk lebih jelasnya.
Selain foto-foto skateboard, Marcopoulos juga memperkenalkan buku barunya yang juga berjudul Beware yang baru dicetak. Salinan bertanda tangan tersedia di New York di Dashwood Books.
“Saya sangat gembira dengan yang satu ini. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Roger Willems di Roma Publications atas semangatnya terhadap proyek ini,” ucap Marcopoulos di akun media sosialnya.
“Juga Todd Jordan di Supreme atas dukungannya. Serta keluarga dan teman-teman saya yang jauh di mana pun berada, sekali lagi terima kasih. Buku ini adalah bagian dari pameran saya di Musée Art Moderne de Paris.”
Terkini Lainnya
Tree of Savior: Neverland Bakal Open Beta di 11 Negara Asia
Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Timnas Indonesia
Tiga Jalur Warna Curry 12 Terinspirasi Luar Angkasa
Pelatih Timnas Cina Ingin Jadikan Laga Versus Indonesia sebagai Momentum Kebangkitan
Bagaimana Mengenali Perbedaan Bola untuk Futsal dan Sepak Bola
Call Of The Kings, Iklan Fantastis Turnamen Tenis 6 Kings Slam
Jadwal UEFA Nations League 2024-2025: Italia dan Portugal Incar Kesempurnaan
Update Ranking FIFA: Timnas Futsal Putri Indonesia Melorot 10 Tangga, Tim Putra Stabil
FFWS SEA Fall 2024: Klasemen Point Rush Hari Pertama