sveosportu.com

Dukungan buat Timnas Putri Bikin Claudia Scheunemann Terharu

claudia scheunemann timnas putri

- Dukungan dari ribuan suporter di Stadion Madya menjadi salah satu alasan kemenangan Timnas Putri Indonesia saat beruji coba lawan Singapura.

Hal itu diungkapkan striker belia, Claudia Scheunemann, sang pencetak dua gol ke gawang The Lionesses.

Dipasang sebagai striker, Claudia melesakkan brace di menit ke-64 dan ke-87 melalui titik penalti.

Torehannya melengkapi gol-gol lain yang disumbang Marsela Awi (11', 66') dan Reva Oktaviani (90+5'). Timnas Putri Indonesia pun menang telak 5-1 pada Selasa (28/5/2024) malam.

"Saya mau berterima kasih kepada fans, coach, dan keluarga yang sudah support sejak awal," ujar talenta 15 tahun ini kepada awak media usai laga.

"Semoga Timnas Putri Indonesia ke depannya bisa berkembang dan di pertandingan-pertandingan selanjutnya terus bikin bangga," dia menambahkan.

Tak banyak yang tahu bahwa Claudia Scheunemann sejatinya tak berada dalam kondisi 100 persen saat melawan Singapura.

Dia sempat sakit, tapi semua itu tak terasa ketika sudah tampil di lapangan dan mendapat dukungan penuh suporter.

"Sebenarnya masih sedikit batuk dan pilek tapi sudah mendingan. Dua hari pertama TC, saya cuma tiduran dan minum obat supaya hari ini bisa pulih dan main maksimal," katanya.

"Saya akhirnya bisa main bagus karena support dari semua fans yang ada di stadion, keluarga, dan arahan pelatih. Tadi juga sempat menangis karena support dari fans sangat luar biasa, bikin terharu dan sedih," Claudia melanjutkan.

Penyerang Timnas Putri Indonesia, Claudia Scheunemann. (Yogie Gandanaya/)
Penyerang Timnas Putri Indonesia, Claudia Scheunemann (depan), melakukan selebrasi usai mencetak gol indah ke gawang Singapura di Stadion Madya, Jakarta, Selasa (28/5/2024). (Yogie Gandanaya/)

Claudia Scheunemann juga tak melupakan peran para seniornya di Timnas Putri Indonesia

Menurut striker yang akan segera terbang ke Jerman untuk bergabung dengan Hamburg ini, para senior selalu memberi support kepada pemain yang lebih muda agar lebih rileks.

Mereka juga lebih aktif berkomunikasi sehingga setiap pemain tahu apa yang mesti dilakukan di lapangan

"Pemain-pemain senior itu lebih 'berisik'. Kalau ga ngomong bisa dimarahin. Sementara, waktu di timnas U-17, kebanyakan diam, tidak banyak yang bicara di lapangan," kata Claudia Scheunemann, memberi perbandingan saat dirinya main di Piala Asia Wanita U-17 2024 lalu.

Salah satu bentuk support dari senior kepada junior terjadi saat Timnas Putri Indonesia mendapatkan penalti di menit ke-87. 

Sang kapten Safira Ika yang biasa menjadi eksekutor justru memberikan mandat kepada Claudia.

"Awalnya saya mau kasih ke Safira karena dia kapten. Tapi, sama Safira dan Zahra (Muzdalifah) disuruh tendang sendiri, biar mentalnya kuat," ujar Claudia Scheunemann.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat