sveosportu.com

- Italia akan menghadapi Albania dalam laga pertama keduanya di Grup B Euro 2024. Laga Italia vs Albania akan digelar malam ini atau Minggu (16/6/2024) pukul 02.00 WIB.

Berikut ini fakta menarik Italia vs Albania di Euro 2024. Pertandingan Italia vs Albania akan digelar di Stadion Westfalen yang merupakan kandang Borussia Dortmund.

Laga ini menarik bukan hanya karena pertarungan kedua tim untuk meraih kemenangan di laga petama fase grup melainkan juga adanya kedekatan di antara negara ini.

Italia dan Albania dipisahkan oleh laut Adriatik. Jadi, keduanya adalah tetangga. Karena itu, wajar jika kemudian ada banyak pemain asal Albania yang mulai berkarier di Italia.

Bahkan, pelatih Italia seperti Christian Panucci dan Eduardo Reja juga melatih Timnas Albania. Ini menjadi salah satu sisi yang menarik dari duel Italia vs Albania pada dini hari nanti.

Sedangkan dari rekor pertemuan, Italia memiliki rapor yang sangat bagus menghadapi Albania yang membuat Gli Azurri diunggulkan dalam laga pertama fase grup Euro 2024 ini.

Jelang laga Italia vs Albania, berikut ini sejumlah fakta menarik yang dirangkum dari laga kedua tim:

1. Ini menjadi pertemuan pertama Italia dan Albania di kompetisi besar. Dari empat pertemuan sebelumnya yaitu di kualfiikasi dan uji coba, Italia meraih empat kemenangan atas The Eegles.

2. Italia akan tampil untuk ke-11 kalinya di Euro. Hanya Jerman dan Spanyol (masing-masing tiga kali juara) yang memenangi turnamen ini lebih banyak dibandingkan Azzurri (dua kali, pada tahun 1968 dan 2020).

3. Gelandang Timnas Italia, Nicolo Barella, memberikan lebih banyak assist (tiga) dan menciptakan lebih banyak peluang mencetak gol dibandingkan rekan setim lainnya selama kualifikasi EURO 202. Nicolo Barella juga memberikan dua assist pada Euro 2020, ketika Italia akhirnya tampil sebagai juara.

4. Sylvinho adalah pelatih kedua yang memimpin Albania di turnamen besar internasional besar setelah Gianni De Biasi di Euro 2016. Sylvinho juga menjadi pelatih Brasil pertama yang memimpin tim nasional yang berpartisipasi dalam Kejuaraan Eropa UEFA sejak Luiz Felipe Scolari, bersama Portugal pada Euro 2008.

5. Dalam 45 pertandingan yang dimainkan Italia di ajang Piala Eropa, tercatat rata-rata mereka mampu mencetak 1,84 gol per pertandingan (52 gol, kebobolan 31). Ini merupakan rata-rata terendah di antara 25 tim yang ambil bagian dalam lebih dari 10 pertandingan di kompetisi tersebut.

6. Albania akan tampil di turnamen besar internasional (Piala Dunia + Piala Eropa) untuk kedua kalinya dalam sejarahnya. Di Euro 2016, The Eagles tersingkir di babak penyisihan grup, finis ketiga, di belakang Prancis dan Swiss.

7. Satu-satunya kemenangan Timnas Albania di Piala Eropa terjadi saat melawan Rumania di pertandingan fase grup terakhir Euro 2016 (1-0, lewat gol Armando Sadiku).

8. Setelah kalah dalam pertandingan pertama kualifikasi EURO 2024 melawan Polandia, Albania tidak terkalahkan dalam tujuh pertandingan berikutnya, dengan rapor 4 kali menang dan 3 kali imbang.

9. Untuk pertama kalinya dalam sejarah Timnas Albania, mereka menempati posisi pertama dalam grup kualifikasi untuk turnamen besar berkelas internasional (Piala Dunia dan Piala Eropa).

10. Ini akan menjadi penampilan ketiga Timnas Italia di Stadion Westfalen (Dortmund). Dalam dua laga sebelumnya di stadion ini, Italia menang tepatnya di semifinal Piala Dunia lawan Jerman, dan imbang pada 2011 dalam sebuah laga uji coba juga lawan Jerman.