sveosportu.com

- Merih Demiral terpilih sebagai Man of the Match dari laga Austria vs Turki  di 16 besar Euro 2024, yang digelar pada Rabu (3/7/2204) dini hari WIB.

Bek Timnas Turki ini menjadi pemain yang memang menentukan langkah The Cresents-Stars ke perempat final lewat dua gol yang diciptakannya dalam laga yang digelar di Stadion Red Bull Arena, Leipig.

Gol pertama Merih Demiral diciptakan pada detik ke-57 yang merupakan rekor gol tercepat di fase knockout out dalam sejarah Piala Eropa.

Sedangkan gol kedua diciptakan Merih Demiral pada menit ke-59. Kedua gol tersebut memanfaatkan umpan tendangan sudut rekan setimnya, Arda Guler.

Gol pertama tercipta yang memperlihatkan reaksi pemain berusia 26 tahun ini dalam menyambar bola pantul dengan kaki kirinya.

Momen itu juga memperlihatkan penempatan posisi Merih Demiral yang baik dalam situasi menerima tendangan sudut timnya.

Sedangkan gol kedua pada menit ke-59 memperlihatkan kemampuan Merih Demiral dalam duel udara. Posturnya yang mencapai 1,92 meter memang membuatnya memiliki keunggulan dalam duel-duel udara.

Dia mampu menjangkau bola tendangan sudut meski diapit dua pemain Austria, kemudian menanduknya yang menjadi gol kedua Turki di pertandingan ini.

Dengan postrurnya yang tinggi tersebut, tampaknya memang menjadi bagian dari strategi pelatih Vincenzo Montella dalam memanfaatkan situasi tendangan sudut.

Ini pula yang membuat Turki mampu menguasai pertandingan meski Austria juga melakukan serangan yang gencar sepanjang pertandingan.

Gol tersebut merupakan gol keempat Merih Demiral dalam kariernya bermain untuk Timnas Turki dari 48 laga sejauh ini.

Mantan pemain Juventus yang kini memperkuat klub Arab Saudi, Al Ahli, mendapatkan penghargaan Man of the Match di Euro 2024 ini bukan hanya karena dua golnya di pertandingan ini melainkan juga perannya dalam membendung serangan Austria.

"Dia menghalangi hampir semua serangan lawan dan kemudian menjadi pemain yang mencetak dua gol untuk Turki di waktu yang tepat," demikian pernyataan dari UEFA Technical Observer Panel yang memang menjadi penentu untuk gelar individu ini.

Ada empat momen ketika Merih Demiral mampu memblok bola tembakan pemain Austria. Di sisi lain, dia juga beberapa kali melakukan clearence untuk membuat pertahanan timnya jauh dari ancaman lawan.