sveosportu.com

- Hasil pertandingan Persikabo 1973 melawan Barito Putera pada pekan ke-34 Liga 1 2023-2024 menimbulkan sejumlah fakta menarik.

Persikabo 1973 yang sudah dipastikan akan turun kasta ke Liga 2 musim depan mengalami kekalahan di laga terakhir fase reguler Liga 1 2023-2024.

Tim berjuluk Laskar Padjajaran harus mengakui kehebatan Barito Putera dengan skor 3-4 di Stadion Sultang Agung, Bantul, pada Senin (29/4/2024).

Tim tamu sudah bisa unggul empat gol lebih dulu berkat gol Bayu Pradana (menit 8), Mike Ott (10' dan 20') serta Gustavo Tocantins (30').

Kemudian tim tuan rumah mengejar dengan tiga gol yang dicatatkan oleh Dimas Drajad (44' dan 81') serta Joao Pedro atau Pedrinho (90').

Hasil itu menambah catatan negatif Persikabo 1973, sebab menjadi kekalahan pertama bagi mereka dari tim berjuluk Laskar Antasari itu di Liga 1.

Begitu pula bagi pelatih Persikabo 1973, Djadjang Nurdjaman yang sejatinya tim yang ditanganinya belum pernah takluk dari Barito Putera sebelumnya.

Pada akhirnya, Laskar Padjajaran harus turun ke kompetisi kasta kedua dengan status tim yang paling banyak mengalami kekalahan di era Liga 1.

Sementara itu sebaliknya bagi Barito Putera, sebab hasil lawan Persikabo 1973 menjadi akhir dari paceklik kemenangan saat tandang di Liga 1 2023-2024.

Berikut ini berbagai fakta menarik usai laga Persikabo 1973 vs Barito Putera di Liga 1 2023-2024 berdasarkan Skor Stats:

1. Persikabo 1973 untuk pertama kalinya kalah dari Barito Putera setelah lima pertandingan sebelumnya di Liga 1 tak terkalahkan (2 menang, 3 imbang).

2. Laskar Padjajaran adalah tim terbanyak kalah sepanjang sejarah Liga 1 (96 kekalahan).

3. Pelatih Djadjang Nurdjaman (Persikabo 1973) untuk pertama kalinya kalah saat menghadapi Barito Putera setelah tiga laga sebelumnya tak terkalahkan (1 menang, 2 imbang).

4. Barito Putera akhiri rentetan tanpa kemenangan tandang dalam 13 laga beruntun musim ini (6 imbang, 7 kalah).

5. Persikabo 1973 merupakan tim pencetak gol terbanyak kedua dari pemain pengganti (14 gol).

6. Barito Putera jadi salah satu gawang favorit Dimas Drajad (Persikabo 1973) di Liga 1 dengan telah membobolnya empat kali.

7. Persikabo 1973 merupakan gawang favorit Mike Ott (Barito Putera) di Liga 1 dengan telah mebobolnya tiga kali.

Keterangan: Skor Stats adalah hasil rumusan statistik berdasarkan performa tim dan pemain dalam sebuah pertandingan.

Statistik didapatkan dan diolah oleh tim Statoskop yang memang sudah berpengalaman dalam mengolah data pertandingan sepak bola.