sveosportu.com

Thailand Jeblok di Pekan 1 VNL 2024, Pelatih Disorot Tajam

Timnas voli putri Thailand di SEA Games 2023

- Tim voli putri Thailand datang ke VNL 2024 dengan semangat tinggi terlebih ada tiket Olimpiade 2024 yang masih mereka perjuangkan.

Akan tetapi, Ratu Voli Asia Tenggara itu justru mendapat rentetan kekalahan pada pekan pertama VNL 2024.

Tergabung dalam Pool 2 yang berlangsung di Brasil, tim voli putri Thailand membuka perjalanan dengan kalah 1-3 di tangan Amerika Serikat pada Kamis (16/5/2024).

Setelah itu, Thatdao Nuekjang dan kolega tumbang tiga set langsung saat bersua Serbia pada Sabtu (18/5/2024) sebelum kalah 1-3 lawan Kanada sehari kemudian.

Penderitaan tim peringkat 14 dunia itu kian lengkap usai kalah 1-3 saat menghadapi Korea Selatan pada laga pamungkas pekan pertama VNL 2024 untuk sektor putri.

Dibanding tiga kekalahan sebelumnya, yang didapat dari tiga tim voli penghuni top 10 ranking FIVB, hasil minor kontra Korea Selatan terasa begitu menyesakkan.

Pasalnya, Korea Selatan saat ini duduk di peringkat 37 dunia dan sebelumnya mengalami tren negatif 18 kekalahan beruntun dalam ajang VNL (berlangsung sejak edisi 2021).

Hasil buruk tim voli putri Thailand pada pekan pertama VNL 2024 tentu saja menimbulkan kekecewaan publik.

Nataphon Srisamutnak yang baru diangkat sebagai kepala pelatih tim voli putri Thailand pada awal tahun pun tak lepas dari kritikan.

Bahkan, sejumlah pihak menuntut Asosiasi Voli Thailand (TVA) untuk mengganti sang kepala pelatih dengan sosok lain termasuk juru taktik yang berasal dari luar negeri.

Sosok yang akrab disapa Coach Ya itu pun meminta maaf atas hasil negatif yang telah didapat dan berjanji untuk berjuang lebih baik pada pekan berikutnya.

“Saya meminta maaf atas hasil pekan pertama yang buruk. Namun, kami telah melihat banyak hal,” kata Nataphon Srisamutnak setibanya di Thailand pada Selasa (21/5/2024).

“Saya pikir kami harus kembali memulai dari awal pada sesi latihan dan akan bertarung di pekan kedua, ketiga, dan (fase) final di Thailand.”

“Kami harus memperbaiki apa yang salah. Semoga para pemain utama yang berpengalaman bisa kembali dan membantu kami di pekan selanjutnya,” kata Coach Ya.

Pada pekan berikutnya, Thailand kemungkinan sudah bisa kembali diperkuat Ajcharaporn Kongyot yang absen pada pekan pertama karena tak berada dalam kondisi 100 persen fit.

Namun, Coach Ya belum bisa bernapas lega lantaran Pornpun Guedpard yang merupakan setter andalan Thailand justru menderita cedera dalam laga kontra Korea Selatan.

“Saya rasa Ajcharaporn Kongyot akan kembali membantu kami. Pada sisi lain, kami masih menantikan kondisi cedera Pornpun Guedpard,” tuturnya.

“Kami akan terlebih dahulu berbicara dengan bagian medis untuk melihat apakah dia memungkinkan bermain pada pekan berikutnya.”

Dalam kesempatan tersebut, Nataphon Srisamutnak juga menanggapi situasi internal tim voli putri Thailand yang diisukan sedang dalam kondisi tak harmonis.

Isu tersebut berkembang usai sejumlah pemain Thailand tampak mengeluhkan dan tak puas dengan keputusan strategis yang dibuat sang kepala pelatih di tengah laga.

Salah satu pemain andalan Thailand, Chatcu-on Moksri, pun jadi salah satu yang sempat tertangkap kamera mengeluhkan perubahan pola permainan tersebut.

“Momen itu terjadi dalam situasi kompetitif. Kami berupaya melakukan pergantian secepat mungkin,” Nataphon Srisamutnak mengklarifikasi.

“Dan mungkin pergantian itu terjadi terlalu cepat sehingga dalam satu titik menimbulkan kebingungan dari segi posisi.” 

Dalam momen terpisah, Thatdao Nuekjang selaku kapten tim voli putri Thailand pun turut membantah isu tersebut.

“Tidak ada hal seperti itu (situasi akk harmonis). Saya pun tak ingin semua orang berpikir seperti itu,” kata middle-blocker 30 tahun itu.

“Seperti yang saya katakana, kami sebagai atlet selalu menerima setiap masukan dari pelatih. Kami atlet, kami akan mematuhi segalanya.”

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat