sveosportu.com

- Timnas U-20 Indonesia telah menyelesaikan pertandingan penyisihan grup di turnamen Toulon 2024. 

Seluruh alumni Liga TopSkor yang berkesempatan tampil di babak grup, mendapatkan pengalaman berharga.

Dony Tri Pamungkas, misalnya. Alumni Liga TopSkor dari Diklat ISA dan Bina Taruna itu mengungkapkan pengalaman yang didapat di turnamen Toulon 2024 sangatlah berharga. 

Sebab, Timnas U-20 Indonesia menghadapi lawan-lawan kelas dunia di level kelompok umur.

Meski dalam empat pertandingan yang dilakoni di Grup B seluruhnya berakhir dengan kekalahan, Dony Tri Pamungkas mengatakan itu menjadi pelajaran penting. Terpenting ke depan bisa tampil lebih baik lagi.

“Sangat menyenangkan bisa bermain melawan tim seperti Italia. Saya pikir dengan menghadapi tim yang lebih unggul, membuat kami bisa lebih bersatu,” kata Dony Tri Pamungkas, seperti dikutip dari portal resmi turnamen.

“Sangat menyenangkan bisa bermain melawan tim seperti Italia. Saya pikir dengan menghadapi tim yang lebih unggul, membuat kami bisa lebih bersatu,” Dony Tri  menambahkan.

Dalam empat pertandingan itu Timnas U-20 Indonesia yang diasuh pelatih Indra Sjafri kalah dari Ukraina, Panama, Jepang, dan Italia. Catatannya mencetak empat gol dan kebobolan 11 gol.

Timnas  U-20 Indonesia masih berkesempatan bermain sekali lagi dalam perebutan peringkat kesembilan. Lawannya adalah Korea Selatan di Stade Rene Gimet, Saint-Chamas, Jumat (14/6/2024).

Dalam skuad  Garuda Muda yang dibawa pelatih Indra Sjafri ke Prancis ini, ada belasan alumni Liga TopSkor. Posisi mereka lengkap mulai kiper, belakang, tengah, hingga depan.

Di posisi kiper alumni Liga TopSkor yang masuk adalah Ikram Algiffari. Ia pernah beredar di kompetisi usia muda ini dengan memperkuat PPLP Sumbar di Liga TopSkor Sumatra Barat.

Kemudian di barisan belakang ada Iqbal Gwijangge, Kadek Arel, Meshaal Hamzah Bashier Oman, Ferre Murari, hingga Dony Tri Pamungkas. Posisi mereka ada yang bek tengah atau bek kanan dan kiri.

Berikutnya dalam pendaftaran Timnas U-20 Indonesia untuk pemain tengah yang merupakan alumni Liga TopSkor ada tiga orang. Mereka adalah Toni Firmansyah, Ji Da Bin, dan Felix Kamuru.

Sisa dua pemain, yaitu Arlyansyah Abdulmanan dan Arkhan Kaka memiliki posisi sebagai penyerang. Mereka bisa bermain sebagai striker murni atau second striker. (*Artikel ini dibuat oleh kontributor , Ari Dwi Prasetyo)