sveosportu.com

Lando Norris Perlu Start Perfek untuk Jegal Max Verstappen

Lando Norris

Lando Norris kembali harus mengakui keunggulan Max Verstappen di Red Bull Ring. Pembalap McLaren ini hanya mampu finis kedua dalam kualifikasi Formula 1 Grand Prix Austria, Sabtu (29/6/2024).

Norris menyelesaikan kualifikasi tepat di belakang Verstappen. Ia tertinggal 0,404 detik dari bintang Red Bull Racing itu, yang sukses mengklaim pole position untuk balapan GP Austria, Minggu (30/6/2024).

Sehari sebelumnya, Lando Norris juga kalah dari Max Verstappen saat perebutan pole sprint serta finis ketiga dalam balapan sprint, terpaut sekitar 5 detik dari sang juara dunia bertahan F1.

Pembalap asal Inggris tersebut mengakui Verstappen terlalu kuat di Sirkuit Red Bull Ring. Mengenai hasil kualifikasi, Norris menilai catatan waktunya cukup bagus, hanya saja itu belum cukup untuk meraih pole.

“Cukup bagus, namun tidak spesial. Kondisinya berbeda dibandingkan hari Jumat, dan lebih mudah bagi saya untuk menetapkan waktu cepat. Saya tidak tahu apakah itu karena angin atau trek lebih hangat,” kata Norris. 

“Sebagai sebuah tim, Anda selalu berusaha beradaptasi dengan perubahan kondisi sebaik mungkin. Tapi dibandingkan Red Bull Racing, kami tertinggal. Bahkan dengan lap perfek mungkin tidak cukup melawan Verstappen.”

Terlepas gagal merebut pole position, Lando Norris senang karena akan memulai balapan GP Austria dari baris terdepan (front row), mendampingi Max Verstappen. Artinya, ada kans menyalip.

“Kami bisa senang dengan start dari front row, sayangnya Piastri (rekan setim di McLaren) kehilangan lap terbaiknya. Jika tidak, kami akan membuat Verstappen kewalahan. Namun bila Max mampu melanjutkan kecepatannya ke dalam balapan, maka bakal sulit,” tutur Norris.

Pada balapan sebelumnya, F1 GP Spanyol di Barcelona, akhir pekan lalu, Lando Norris memulai di depan Red Bull #1. Kini yang sebaliknya terjadi. Karena itu, start akan sangat krusial jika ia ingin merebut posisi Verstappen. 

“Rencananya sama seperti di Barcelona, mencoba memimpin dari awal dan bertahan di sana. Saya tahu mengapa itu tidak berhasil di Catalunya. Saya tahu apa yang harus dilakukan dengan lebih baik. Namun tak mudah mengimbangi kecepatan Verstappen,” pungkas Norris. 

Apabila berkaca dari masa lalu, peluang bagi Lando Norris untuk memperebutkan kemenangan di Red Bull Ring tetap terbuka. Tercatat tiga kali F1 GP Austria dimenangkan oleh pembalap yang start dari P2. 

Itu terjadi musim 2015, ketika Lewis Hamilton (Mercedes) mampu finis terdepan setelah memulai dari posisi kedua. Max Verstappen melakukannya di GP Austria 2019 dan Charles Leclerc (Ferrari) pada 2022. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat