sveosportu.com

– Seperti dikutip media Spanyol, AS, keputusan Nacho Fernandez untuk meninggalkan Real Madrid CF menjadi peluang besar bagi Leny Yoro untuk pindah ke Santiago Bernabeu. 

Madrid dikabarkan berniat menyelesaikan penandatanganan pemain bintang klub Liga Prancis  (Ligue 1), LOSC Lille, tersebut dalam dua minggu ke depan. 

Yoro, bek tengah asal Prancis dengan postur tinggi (1,91 meter) dan masih muda (18 tahun) disebut-sebut sebagai salah satu pemain muda berbakat terbaik di dunia saat ini dan diyakini akan menjadi center back top dunia pada dekade mendatang.

Juni Calafat, salah satu petinggi Madrid, sudah memulai langkah pertama untuk mengontrak Yoro beberapa bulan yang lalu. Namun saat itu, kedatangannya segera dikondisikan oleh kesinambungan sang kapten. 

Jika Nacho memutuskan untuk bertahan, mereka akan mencoba membujuk Yoro untuk menjadi pemain Real Madrid pada Juli 2025, saat dia akan berstatus bebas transfer sesuai kontraknya saat ini dengan Lille (sampai 30 Juni 2025). 

Madrid tidak akan menunggu selama itu. Menurut AS, idenya adalah pelatih Carlo Ancelotti akan bisa menggunakan Yoro sejak awal pramusim, pada 15 Juli. 

Pelatih asal Italia itu hanya bisa menggunakan Rafa Marin (jika dia tidak dipinjamkan) sebagai bek tengah karena Eder Militao dan Antonio Rudiger baru bisa mengikuti tur paling cepat pada 28 Juli 2024 (karena membela negaranya di Copa America dan Euro) sedangkan David Alaba masih belum diketahui (masih dalam pemulihan cedera). 

Batu sandungan bagi Madrid untuk mendatangkan Yoro tetap ada pada Lille. Klaim awal mereka sebesar 70 juta euro didukung oleh tawaran 60 juta euro dari Paris Saint-Germain (PSG). 

Tantangan pertama adalah mencoba menciptakan perang penawaran yang tidak akan pernah dimasuki Madrid. Terlebih lagi, karena Madrid sudah mendapat jawaban “ya” dari Yoro, yang selama ini menolak panggilan dari Manchester United dan Liverpool FC. 

Strategi Madrid adalah bernegosiasi ke bawah dengan 40 juta euro sebagai batas atas. Jika memungkinkan, tunda jumlah akhir itu selama beberapa musim.

Madrid memiliki berbagai sudut pandang dan pendekatan terkait operasi Yoro. Salah satunya adalah memikirkan alternatif potensial jika Lille mengambil jalan yang sulit. 

Alternatif itu ada pada Riccardo Calafiori, bek tengah Bologna FC berusia 23 tahun yang tampil impresif di Euro 2024 bersama Italia. 

Menurut La Gazzetta dello Sport, Madrid telah bergabung dengan Juventus FC dalam kelompok klub yang memantau pergerakan bek tengah dengan kemampuan membangun serangan ini. Bologna membanderol Calafiori sebesar 40 juta euro, meskipun 40 persen dari hasil penjualannya akan masuk ke kas FC Basel, mantan klub sang pemain.

Kehadiran Calafiori di pasaran juga menjadi peringatan bagi Lille. Pilhan Lille adalah menerima tawaran antara 35 sampai 40 juta euro dari Madrid untuk bek tengah yang baru memainkan 60 pertandingan sebagai pemain profesional atau memilih mempertahankan Yoro dengan konsekuensi yang tidak terduga. 

Fakta bahwa Yoro tinggal memiliki satu tahun lagi dari akhir kontraknya, adalah sesuatu yang tidak biasa bagi pemain dengan potensi sebesar yang dimilikinya. 

Ada banyak contoh pesepak bola muda (terkini tentu saja Kylian Mbappe) yang mengambil risiko kehabisan kontrak untuk mendapatkan kepastian masa depan mereka. Yoro lebih memilih hengkang sekarang seperti keinginan Madrid dan di sisi lain Lille tidak akan memperkuat komposisi pemain PSG, rivalnya di Liga Prancis.