sveosportu.com

Norris vs Verstappen, Penjualan Tiket F1 GP Inggris Naik

Cover Formula 1

– Pengelola Sirkuit Silverstone melaporkan telah terjadi lonjakan pembelian tiket Formula 1 Grand Prix Inggris menyusul insiden antara Lando Norris dan Max Verstappen di Red Bull Ring akhir pekan lalu.

Sejumlah tiket GP Inggris yang tersisa kini jadi rebutan. Tampaknya, fans ingin melihat kelanjutan rivalitas pembalap McLaren dan bintang Red Bull Racing yang memanas akibat bentrokan dalam Grand Prix Austria. 

Stakeholder F1 GP Inggris melihat ada kenaikan penjualan tiket untuk balapan di Silverstone akhir pekan ini setelah penggemar menyaksikan apa yang terjadi antara Norris dan Verstappen pada race GP Austria.

Tabrakan antara mereka pada akhirnya merusak balapan keduanya di Red Bull Ring, dengan pilot Mercedes George Russell keluar sebagai pemenang. Baik Norris dan Verstappen pun terkesan saling menyalahkan.   

Insiden tersebut diyakini memengaruhi hubungan pertemanan mereka yang diketahui sangat baik selama ini. Ketegangan itu berhasil memicu antusiasme fans berebut tiket menonton F1 GP Inggris di Silverstone.

Pada edisi musim lalu, GP Inggris dihadiri total 480 ribu orang sepanjang akhir pekan. Dan, pengelola trek memperkirakan tiket untuk balapan utama hari Minggu akan ludes terjual meski ada kritik terkait harga.

Veteran Mercedes sekaligus pahlawan lokal, Lewis Hamilton, sudah mengatakan bahwa pihak Silverstone harus menjadikan harga tiket F1 GP Inggris lebih terjangkau menyusul kenaikan dibanding tahun-tahun sebelumya, apalagi di tengah krisis biaya hidup global. 

Tetapi hal tersebut faktanya tak menyurutkan antusiasme para pencinta Formula 1 untuk datang langsung ke Silverstone menonton balapan. Hingga Selasa (2/6/2024), tinggal tersisa ratusan tiket lagi. 

Sebelumnya, seperti dilaporkan Motorsport, CEO Silverstone Stuart Pringle menyatakan penjualan tiket GP Inggris awalnya berjalan lambat pada awal tahun karena dominasi Max Verstappen

Juara dunia F1 tiga musim terakhir asal Belanda tersebut kemudian memberi respons, mengatakan bahwa kegagalan menjual tiket Grand Prix bukan karena dirinya. Hal tersebut merupakan urusan promotor. 

“Sebagai promotor, Anda harus menerapkan strategi penetapan harga tiket dengan benar. Anda dapat mempercepat proses ini jika Anda menurunkan harga,” ujar Pringle.

“Tetapi kami mempunyai tagihan mahal yang harus dibayar, tidak kurang dari biaya promotor, jadi ini soal menentukan strategi dan memastikannya berhasil, dan kami merasa cukup nyaman dengan hal tersebut.”

Menjelang akhir pekan balapan F1 GP Inggris, 5-7 Juli 2024, Silverstone mengatakan pihaknya melihat ada lonjakan penjualan bahkan ketika Verstappen sukses memenangi GP Spanyol di Barcelona, 23 Juni lalu.

Itu terjadi setelah sirkuit sepanjang 5,891 kilometer tersebut menikmati penjualan tiket tercepat pada musim 2022 dengan 142 ribu lembar untuk hari perlombaan ludes tidak lama setelah mulai dijual.

Angka tahun lalu pun menunjukkan pertumbuhan yang berkelanjutan. Namun, untuk musim ini pengelola trek sengaja mengurangi kapasitas karena dirasa bisa memberikan pengalaman yang lebih baik bagi fans.

Di samping itu, Silverstone juga memutuskan berinvestasi pada aspek hiburan, dengan mengontrak band Kings of Leon, rapper Stormzy, hingga Rudimental guna lebih memanjakan para penonton yang datang.  

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat