sveosportu.com

Erick Thohir Bangga Timnas U-16 Finis Peringkat Ketiga

Erick Thohir.

- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberi apresiasi tinggi terhadap perjuangan Timnas U-16 Indonesia di ASEAN U-16 Championship 2024.

Meski gagal juara, pasukan Nova Arianto mampu mengamankan peringkat ketiga terbaik lewat kemenangan telak 5-0 atas Vietnam U-16 di Stadion Manahan, Solo, Rabu (3/7/2024) sore.

Zahaby Gholy dan Daniel Alfrido masing-masing menyumbang dua gol, sementara Dafa Zaidan ikut mencatatkan nama di papan skor.

Performa apik Timnas U-16 Indonesia saat membantai salah satu rival terkuat di Asia Tenggara itu membuat Erick Thohir puas. Namun, dia juga mengingatkan agar Garuda Muda tak cepat puas.

"Saya bangga tim nasional U-16 menang lawan Vietnam dengan jumlah gol yang besar. Namun, kita jangan menjadi besar kepala," ujar sosok yang juga menjabat Menteri BUMN RI itu. 

"Justru, kekalahan dari Australia kemarin (di semifinal) harus menjadi bagian dari introspeksi diri, baik dari pemain maupun pelatih. Apalagi kita masuk ke kejuaraan ini sebagai juara bertahan," tambahnya.

Erick Thohir berpesan, performa apik dan kekompakan yang sudah terjalin selama ASEAN U-16 Championship 2024 ini harus dijadikan modal untuk bertarung di event selanjutnya.

Hal yang dia maksud tentu saja Kualifikasi Piala Asia U-17 2025 pada Oktober mendatang.

Timnas U-16 Indonesia akan terbang ke Kuwait untuk menghadapi tim tuan rumah, serta Kepulauan Mariana Utara dan Australia lagi di Grup G.

"Di laga-laga itu, kita harus membuktikan bahwa timnas kita lebih baik dari hari ini," ujar Erick Thohir

"Bisa bangkit dari kekalahan, lalu cetak gol banyak, menunjukkan kita punya mental pemenang," dia menegaskan.

Kembali ke ASEAN U-16 Championship 2024, peringkat ketiga yang diraih Timnas U-16 Indonesia merupakan yang ketiga kalinya bagi mereka sepanjang sejarah turnamen yang dulu bernama Piala AFF U-16.

Garuda Muda merasakan nasib serupa pada edisi 2002, kemudian terulang lagi di Piala AFF U-16 2019.

Sementara, untuk gelar juara, Timnas U-16 Indonesia sempat mencicipinya dua kali. Pertama ketika dilatih Fakhri Husaini pada 2018, lalu di era Bima Sakti pada 2022.

Sayang, meskipun tampil luar biasa tahun ini, Zahaby Gholy dan kawan-kawan tak mampu mempertahankan titel.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat