sveosportu.com

Performa Inggris Buruk, Wayne Rooney Salahkan Pep Guardiola

Mantan striker Timnas Inggris Wayne Rooney menilai gaya dan teknik terapan pelatih Man City Josep "Pep" Guardiola membuat permainan sepak bola seperti sekarang. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

– Meskipun berhasil lolos ke 16 besar dengan status juara Grup C, performa Timnas Inggris menjadi salah satu yang paling mengecewakan sampai fase grup Euro 2024 berakhir. 

Harry Kane memastikan status juara grup setelah bermain imbang, 0-0, melawan Slovenia pada Selasa (25/06/2024) lalu di RheinEnergieStadion, Cologne, Jerman. 

Inggris datang ke Euro 2024 dengan status favorit juara tidak hanya berkat performa impresif di kualifikasi namun juga karena materi pemain sekelas Kane, Jude Bellingham, Phil Foden, Bukayo Saka, Declan Rice, Trent Alexander-Arnold, Kyle Walker, dan lain-lain. 

Faktanya, dari tiga pertandingan di Grup C, The Three Lions hanya sekali merebut kemenangan, yakni atas Serbia. Selain dua laga lainnya berakhir imbang, Inggris juga minim gol, hanya dua, yang dicetak Bellingham (vs Serbia) dan Kane (1-1 melawan Denmark). 

Kekecewaan atas skuad pelatih Gareth Southgate bertambah jika melihat gaya bermain Inggris yang monoton dan kerap putus asa saat tidak mampu menembus pertahanan lawan. Padahal, Inggris hanya kalah adu penalti dari Italia pada final Euro 2020 lalu. 

Salah satu yang menyesali permainan Inggris tak lain mantan striker Manchester United Wayne Rooney. Menariknya, mantan striker The Three Lions antara 2003 sampai 2018 itu menuding pelatih Manchester City Josep “Pep” Guardiola sebagai penyebabnya. 

“Apa yang Anda lihat di turnamen ini, tidak hanya dengan Belgia, tapi juga terjadi dengan banyak tim lain seperti Inggris dan Belanda, adalah semua orang hanya ingin bermain. Bahkan dengan pemain seperti Jeremy Doku, yang berposisi sebagai pemain sayap, umpan silang tidak lagi diperlukan di area penalti,” ujar Rooney. 

“Permainan jauh lebih posisional, semua orang berusaha untuk mencetak gol yang sempurna. Saya pikir itu kesalahan Pep Guardiola, dialah yang menanamkan pemikiran ini,” tutur pencetak 53 gol untuk Timnas Inggris yang kini menjadi komentator di BBC itu. 

Rooney melihat pelatih asal Spanyol itu dalam beberapa tahun terakhir, seiring kesuksesannya menguasai Liga Inggris bersama Man City dalam beberapa tahun terakhir, telah mengubah sepak bola dengan pengaruh dan ide-idenya. 

Sebagai informasi, tidak kurang 12 pemain Man City turun membela negaranya masing-masing di fase 16 besar Euro 2024 ini. 

Manuel Akanji membela Swiss. John Stones, Kyle Walker, dan Phil Foden bersama Inggris. Sementara itu, Nathan Ake masih menjadi bek tengah utama Belanda.

Di blok atas, Man City memiliki Rodrigo di Spain. Sementara itu Bernardo Silva, Ruben Dias, Matheus Nunes, dan Joao Cancelo di kubu Portugal sedangkan Kevin De Bruyne dan Jeremy Doku membela Belgia.

Di sisi lain, meski mendapat hasil mengecewakan hingga fase grup, Inggris cukup beruntung bisa lolos ke babak undian yang dianggap lebih sederhana, setidaknya di atas kertas. 

Inggris “hanya” harus berhadapan dengan Slovakia di babak 16 besar pada Minggu (30/06/2024) malam di Gelsenkirchen. Jika menang, Inggris akan menghadapi pemenang laga Swiss vs Italia yang berlangsung Sabtu malam ini, di perempat final. 

Di semifinal, jika mulus, Inggris bisa menghadapi lawan antara Rumania, Belanda, Austria, atau Turki.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat