sveosportu.com

Sambut Olimpiade, Gagosian Gelar The Art of the Olympics

Pameran seni The Art of the Olympics menampilkan sejumlah karya-karya fotografi, lukisan, dan patung berbau olahraga, utamanya Olimpiade, dari para seniman ternama. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Olimpiade Paris 2024 tinggal menghitung hari, mengingat pembukaan bakal dilangsungkan pada 26 Juli mendatang. 

Gagosian Gallery –jaringan galeri seni global yang mengkhususkan diri pada seni modern dan kontemporer dengan 19 ruang pameran – ikut menyambut Olimpiade Paris dengan menggelar pameran seni bertajuk The Art of the Olympics (Seni Olimpiade) di salah satu galerinya di Rue de Castiglione No. 9 75001 Paris, Prancis.

Pertunjukan dua bagian ini diproduksi bersama dengan Museum Olimpiade dan akan terdiri dari karya-karya arsip langka sejumlah seniman top seperti Christo, Andreas Gursky, Duane Hanson, Keith Haring, Man Ray, Takashi Murakami, Marc Newson, Ed Ruscha, Andy Warhol, dan Jonas Wood.

Salah satu yang menonjol di lantai pertama di antaranya foto karya Andreas Gursky berjudul Amsterdam, Arena I (2000), yang menggambarkan lapangan sepak bola di atas, di mana para pemain dan bentuk lapangannya menyerupai lukisan abstrak. 

Jonas Wood juga memetakan punggung bukit, lapangan hijau, dan bunker di lapangan golf dengan estetika super datarnya. 

Juga akan ada pilihan karya mendiang Christo, dengan Arc de Triomphe, Wrapped (1961–2021) akhirnya bisa direalisasikan pada tahun 2021. Patung dan lukisan karya Keith Haring dan Man Ray juga ada di antara karya-karya seni yang akan dipamerkan. 

Lebih jauh ke dalam galeri, pengunjung akan dapat berjalan-jalan menyusuri jalan kenangan melalui pameran poster Olimpiade. Mungkin lebih dari acara olahraga lainnya, Olimpiade memiliki sejarah yang kaya dalam berkolaborasi dengan beberapa seniman terbesar selama satu abad terakhir. 

Sorotan yang ditampilkan antara lain komposisi kolam renang David Hockney tahun 1972 untuk Olimpiade Munich 1972, kolase Star in Motion karya Robert Rauschenberg untuk Olimpiade Los Angeles 1984, serta penafsiran ulang Rachel Whiteread yang penuh semangat tentang cincin Olimpiade untuk Olimpiade London pada tahun 2012.

“Saya rasa pameran seperti ini belum pernah dilakukan sebelumnya, jadi kami sangat bersemangat untuk menampilkannya di Paris,” kata Direktur Gagosian Serena Cattaneo Adorno dalam sebuah pernyataan. 

The Art of the Olympics akan dipamerkan di Paris hingga 7 September 2024. Sebagian dari hasil pertunjukan akan disumbangkan ke Olympic Refuge Foundation, sebuah organisasi nirlaba yang didirikan oleh Komite Olimpiade Internasional (IOC), yang bertujuan untuk mendukung perlindungan dan pengembangan pemuda pengungsi di seluruh dunia melalui kekuatan olahraga. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat