sveosportu.com

- Tim futsal Indonesia berhasil menjadi juara ASEAN University Games 2024 usai mengganyang Malaysia di final, Minggu (30/6/2024).

Futsal Indonesia kembali unjuk gigi. Kali ini pada ajang multi-event antar mahasiswa, ASEAN University Games 2024, cabang olahraga (cabor) futsal.

Berlangsung di GOR UNESA, Surabaya, sejak 26 Juni 2024, Indonesia semua masuk dalam Grup A bersama dengan Malaysia dan Myanmar.

Sedangkan pada Grup B ASEAN University Games 2024 cabor futsal, terdapat Tim futsal Thailand, Timor Leste, dan Brunei Darussalam.

Indonesia lolos ke babak gugur atau semifinal sebagai juara Grup A setelah selalu menang, yakni 6-1 dan 3-2 atas Myanmar dan Malaysia.

Mereka kemudian berhadapan dengan Timor Leste yang lolos sebagai runner-up Grup B menemani Thailand, dan meraih kemenangan 6-1.

Pada partai puncak, Malaysia yang sempat merepotkan di fase grup berhasil dihajar 4-1 setelah sudah unggul 3-0 pada babak pertama.

Parade gol ke gawang Malaysia diciptakan melalui Dewa Rizki Amanda (dua gol), Branyca Piola, dan Ramadhan Zidani.

Tim futsal Indonesia di ASEAN University Games 2024 memang diperkuat berbagai pemain yang sudah berkiprah di liga profesional.

Bahkan beberapa di antaranya berlabel pemain Timnas futsal Indonesia seraya Dewa Rizki, Muhammad Albagir, Guntur Sulistyo, dan Agung Pandega.

Sementara itu dari 19 gol yang dicatatkan di ASEAN University Games 2024 cabor futsal, diciptakan oleh enam pemain berbeda.

Yakni Guntur Sulityo (tujuh gol), Dewa Rizki (lima), Brayca Piola (tiga), Agung Pandega (dua), Ramadhan Zidani, dan Fajar Aidil Adha.

ASEAN University Games 2024 merupakan penyelenggaraan ke-21, ada 19 cabor atau 21 nomor yang dipertandingan, dipusatkan di Surabaya dan Malang.

Daftar Pemain Tim Indonesia di ASEAN University Games 2024:

Muhammad Afrizal (Universitas Mulawarman Samarinda)
Muhammad Albagir (Universitas Dian Nuswantoro Semarang)
Subhan Ridhoni (Universitas Mulawarman Samarinda)
Akhmad Agung Fauzi (Universitas Mulawarman Samarinda)
Daffa Azzuri Yudistira (Politeknik Pertanian Negeri Samarinda)
Dewa Rizki Amanda (Universitas Terbuka Jakarta)
Rian (Politeknik Pertanian Negeri Samarinda)
Fajar Aidil Adha (Politeknik Pertanian Negeri Samarinda)
Muhammad Ramadhan (Politeknik Pertanian Negeri Samarinda)
Ramadhan Zidani (Universitas Padjadjaran Bandung)
Guntur Sulistyo Ariwibowo (PGRI Yogyakarta)
Muhammad Agung Pandega (STIEM Bongaya Makassar)
Brandyca Piola (Politektik Pertanian Negeri Samarinda)
Reza Fahmi Aulia (Politektik Pertanian Negeri Samarinda)