sveosportu.com

- Dewa United FC sukses membawa pulang tiga poin dari kandang Bhayangkara FC pada pekan ke-29 Liga 1 2023-2024.

Tim asuhan Jan Olde Riekerink itu menaklukkan Bhayangkara FC dengan skor 3-2.

Dewa United yang menjadi tim tamu tampil meyakinkan dengan mencetak tiga gol di babak pertama.

Pada pertandingan yang digelar di Stadion STIK, Jakarta Selatan, Sabtu (16/3/2024) malam, tiga gol Dewa United dicetak Ricky Kambuaya pada menit ke-21, Alex Martins (24’), dan Jose Porteria (32’).

Sementara itu, Bhayangkara FC berusaha untuk bangkit di babak kedua dan mereka hanya mampu mencetak dua gol ke gawang Dewa United FC.

Gol Bhayangakra FC masing-masing diciptakan Junior Brandao pada menit ke-58 dan Radja Nainggolan (61’).

Sebagaimana diketahui, itu merupakan gol perdana yang dicetak Radja Nainggolan di kompetisi Liga 1 2023-2024 bersama Bhayangkara FC.

Kekalahan ini membuat peluang Bhayangkara FC untuk beranjak dari zona degradasi semakin sempit.

Babak Pertama

Bhayangkara FC yang tengah berburu poin langsung mencoba menekan pertahanan Dewa United FC ketika babak pertama baru dimulai.

Di samping itu, Dewa United sebagai tim tamu tampak tak ingin pulang tanpa poin. Mereka mampu merespons tekanan dari Bhayangakra FC.

Alex Martins mendapatkan peluang dimenit ketiga dengan melepaskan tembakan dari dalam kotak penalti, namun bisa dimentahkan Awan Setho.

Dewa United kembali menciptakan peluang lewat sepakan Egy Maulana Vikri di menit ke-11. Lagi, Awan Setho dapat mengamankanya.

Tampak hingga laga berjalan menit 20 Bhayangkara FC masih kesulitan untuk menciptakan peluang.

Penyelamatan gemilang dilakukan Awan Setho yang menggagalkan peluang emas Alex Martins yang menyambut umpan dari Ricky Kambuaya di menit ke-18.

Pada akhirnya gol pembuka keunggulan Dewa United tercipta melalui kaki Ricky Kambuaya pada menit ke-20.

Gelandang Timnas Indonesia itu mampu mengelabui Anderson Salles di dalam kotak penalti dan dengan tenang melakukan finishing.

Gol Alex Martins di menit ke-24 menambah keunggulan Dewa United. Ia melakukan kerja sama dengan baik dan Alta Ballah.

Jose Porteria membawa Dewa United unggul lebih jauh atas Bhayangkara FC pada menit ke-32.

Sepakan kerasnya yang mengarah ke pojok kanan tak mampu dibendung Awan Setho dan berbuah gol ketiga.

Setelah tertinggal tiga gol, Bhayangkara FC intens menekan pertahanan Dewa United guna memperkecil ketertinggalan.

Tidak ada gol yang tercipta kembali. Babak pertama berakhir dengan skor 3-0 untuk keunggulan Dewa United.

Babak Kedua

Bhayangkara FC yang tengah ketinggalan langsung tancap gas di awal laga babak kedua.

Meski Radja Nainggolan dan kawan-kawan terlihat  tetap kesulitan untuk bisa menciptakan gol ke gawang Dewa United.

Bhayangkara FC menciptakan peluang dimenit ke-53. Witan Sulaeman tak berhasil manyambut umpan dari Junior Brandao dengan sempurna di depan mulut gawang Dewa United.

Upaya yang dilakukan Bhayangkara FC akhirnya berbuah menjadi gol yang dicetak Junior Brandao pada menit ke-58

Adapun, Junior Brandao mampu memanfaatkan bola rebound di area kotak penalti Dewa United.

Tiga menit berselang, menit ke-61 Bhayangkara FC kembali menetak gol yang dicetak Radja Nainggolan.

Mantan pemain timnas Belgia itu lolos dari jebakan offside dan mampu menyelesaikannya dengan sempurna.

Egy Maulana Vikri mengancam gawang Bhayangkara FC lewat sepakan bebas menit ke-72. Namun, Awan Setho mampu menepis bola keluar lapangan.

Penyelamatan penting kembali dilakukan Awan Setho yang menggagalkan peluang emas Majed Osman di menit ke-85.

Hingga babak kedua berakhir tidak ada lagi gol yang tercipta. Laga ini pun dimenangkan Dewa United FC dengan skor 3-2.

Susunan Pemain Utama

Bhayangkara FC: Awan Setho; I Putu Gede, Anderson Salles, Arif Satria, Andik Rrndika Rama; M Reza Kusuma, Radja Nainggolan, Matias Mier; Witan Sulaeman, Junior Brandao, Zulfahmi Arifin;

Pelatih: Emral Abus

Dewa United: Sonny Stevens; Ady Setiawan, Brian Fatari, Risto Mitrevski, Alta Ballah; Theo Fillo Numberi, Ricky Kambuaya, Egy Maulana Vikri; Jose Porteria, Alex Martins, Feby Eka Putra;

Pelatih: Jan Olde Riekerink