sveosportu.com

Tekad Daniel Alfrido Balas Kekalahan dari Australia

Timnas U-16 Indonesia.

- Timnas U-16 Indonesia gagal mempertahankan gelar juara usai takluk dari Australia U-16 di semifinal ASEAN U-16 Championship 2024.

Pada laga yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Senin (1/7/2024), Garuda Muda menyerah dengan skor 3-5 setelah kehilangan satu pemain sejak pertengahan babak pertama.

Kekalahan ini memunculkan rasa kesedihan yang mendalam bagi salah satu pemain andalan Timnas U-16 Indonesia, Daniel Alfrido.

Namun, pemain Asiana yang merumput di kompetisi Liga TopSkor itu bertekad akan membalas kekalahan Timnas U-16 Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025.

Ya, diketahui tim besutan Nova Arianto akan kembali bertemu Australia U-16 di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025, Oktober mendatang.

"Pertandingan tadi (kemarin) sangat bagus walaupun kami tertinggal banyak dan kami kekurangan pemain," ungkap Daniel Alfrido usai pertandingan.

Timnas U-16 Indonesia (Indonesia U-16) vs Australia U-16. (Yusuf/)
Cover Timnas U-16 Indonesia (Indonesia U-16) vs Australia U-16 di semifinal ASEAN U-16 Championship 2024. (Yusuf/)

"Kami akan kembali lagi di kualifikasi AFC. Kami akan memaksimalkan lagi di pertandingan tersebut," ujarnya.

Hal tersebut juga diungkapkan oleh Ketum PSSI, Erick Thohir. Ia mengaku sama sekali tak kecewa walaupun Timnas U-16 Indonesia gagal melaju lebih jauh.

Erick Thohir mengatakan perjuangan dan permainan skuad Garuda Muda sudah sangat baik di ASEAN U-16 Championship 2024.

"Saya rasa pemain kita bermain baik. Kenapa? Kita 10 pemain dari babak pertama, menit ke-28, tapi kita bisa cetak gol dua kali. Di situ ada fighting spirit," kata Erick Thohir.

Erick Thohir menegaskan bahwa kekalahan ini bukan akhir dari segalanya. Masih ada kesempatan untuk balas dendam.

"Tadi saya bilang sama pemain, tidak ada yang nundukkin kepala, tidak ada yang nangis. Nanti, Oktober, kita ketemu Australia lagi, kita sikat mereka. Kita siapkan. Kita bangsa besar, tak perlu takut sama mereka," ujar Erick Thohir.

"Kita tidak kalah, cuma hari ini bola itu bundar. Kebetulan kita kena kartu merah, ya namanya juga sepak bola. Tapi, tadi dong, dengan 10 pemain bisa cetak gol lagi. Tim ini adalah masa depan Tim Nasional kita, kita bangun," pungkasnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat