– Menyambut kompetisi musim 2024, Indonesia Basketball League (IBL) resmi menjalin kerja sama dengan B.League.
Proses penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan liga basket profesional Jepang tersebut dilakukan di Hotel Century Atlet, Jakarta pada Selasa (5/12/2023).
MoU yang terjalin meliputi berbagai hal. Salah satu di antaranya adalah pengelolaan pertandingan home and away yang mulai diterapkan IBL pada musim 2024.
IBL mencoba mempelajari penyelenggaraan B.League yang telah menjalankan format tersebut dan terbukti jadi salah satu yang cukup sukses di Asia.
“Dengan pengalaman yang sudah dimiliki kami percaya betapa profesionalnya B.League dalam mengelola sebuah pertandingan,” ujar Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah.
“B.League juga terbukti berhasil membantu setiap klub membangun fanbase-nya masing-masing. Pertukaran ilmu ini yang kami harap bisa meningkatkan profesionalitas IBL ke depan," imbuhnya.
Adapun MoU antara IBL dengan B.League memiliki tiga pilar kesepakatan, yakni meningkatkan profesionalitas liga serta manajemen klub, kemudian pembinaan usia muda, lalu kerjasama promosi antara Jepang dengan Indonesia melalui basket.
“Kami sangat percaya dengan potensi yang dimiliki IBL dalam mengelola basket di Indonesia. Sebuah kehormatan bagi kami bisa menjalin kerjasama dengan kompetisi basket yang tengah berkembang pesat ini,” ujar Shinji Shimada selaku Chairman of B.League.
“Di musim depan, IBL akan menyajikan format baru yang bisa meningkatkan antusiasme penggemar. Kami berharap, industri basket di negeri ini bisa mencapai puncaknya,” tutur Shinji.
Kerja sama antara IBL dengan B.League juga disambut baik oleh Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi).
Wakil Ketua Umum PP Perbasi George Fernando Dendeng berharap kerja sama ini bisa ikut membantu mengembangkan kemampuan serta meningkatkan kualitas para pemain basket Tanah Air.
“Kami dari federasi bersyukur kerja sama yang dibangun IBL dengan B.League ini, terutama dengan format kompetisi home and away nanti perlu belajar dan mencari ide-ide kreatif. Sehingga nanti bagaimana B.League membawa kompetisinya, kita juga bisa mengadopsinya,” kata George.
“Harapannya dengan kerja sama ini kedepannya bisa berkolaborasi juga dalam mengembangkan kualitas pemain, bukan hanya kompetisinya saja.”
Sejatinya, B.League juga bukan hal asing bagi pecinta olahraga bola basket di Tanah Air.
Sebelumnya, dua penggawa tim nasional basket Indonesia, Abraham Damar Grahita dan Brandon Jawato, sempat mencicipi ketatnya persaingan kompetisi basket di Negeri Sakura tersebut.
Abraham pernah mengarungi kompetisi B.League B3 atau kasta ketiga dari Liga Basket Jepang bersama Veltex Shizuoka. Sedangkan Brandon, memperkuat Seahorses Mikawa di B.League musim kompetisi 2022-2023.