sveosportu.com

Indra Sjafri Rekomendasikan 3 Pemain Diaspora ke PSSI

Indra Sjafri. (Jovi Arnanda/Skor.id)

- Pelatih Timnas U-19 Indonesia, Indra Sjafri mengaku telah menyodorkan tiga pemain diaspora kepada PSSI untuk memperkuat timnya.

Timnas U-19 Indonesia diketahui tampil pada Turnamen Toulon 2024 di Prancis beberapa waktu lalu dengan diperkuat oleh lima pemain diaspora.

Yakni Jens Raven, Tim Henri Victor Geypens, Hinoke Mauresmo Johannes, Sem Peter Yvel, dan Dion Wilhelmus Eddy Markxx yang hendak dilihat kemampuannya.

Sejauh ini hanya Jens Raven yang sudah resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) setelah mengambil sumpah di Jakarta pada 27 Juni 2024.

Terkait hal tersebut, Indra Sjafri menjelaskan kalau tidak mudah untuk pemain diaspora melakukan perpindahan kewarganegaraan atau menjalani proses naturalisasi.

Pelatih berdarah Minang itu juga membutuhkan pertimbangan untuk menentukan pemain yang akan direkomendasikan kepada PSSI.

“Dari yang kemarin ikut ke Toulon 2024, ditambah beberapa pemain yang sudah kami pantau, tidak segampang itu, apalagi ini usia muda,” kata Indra Sjafri di Stadion Madya, Jakarta, Senin (1/7/2024).

“Tidak segampang itu dia melakukan perpindahan kewarganegaraan. Karena ada pertimbangan-pertimbangan yang saya sebagai pelatih juga tidak bisa gegabah menentukan kualitas.”

“Kecuali kalau pemain senior yang penampilannya sudah banyak, profilnya sudah jelas, mungkin cepat kami menentukan dia memang pemain bagus. Tapi kalau usia-usia 18 tahun, ini harus cukup hati-hati,” ia menjelaskan. 

Indra Sjafri Timnas U-19 Indonesia.JPG
Indra Sjafri (jaket merah) memberikan arahan kepada para pemain Timnas U-19 Indonesia dalam sesi latihan yang digelar di Stadion Madya, Jakarta, 1 Juli 2024. (Uut Kahar/)

Diketahui sebelum tampil di Turnamen Toulon 2024, Indra Sjafri juga sempat terbang ke berbagai negara Eropa, termasuk Belanda untuk memantau pemain-pemain diaspora.

“Tapi kami telah memberikan beberapa nama dari semua pemain yang pernah ketemu dengan saya di Belanda. Saya sudah bicarakan dengan PSSI," ucap eks-pelatih Bali United itu.

"Itu nanti PSSI yang menelusuri. Pertama, PSSI yang menelusuri silsalahnya. Karena saya juga mendengar ada yang sesuai dengan Undang-Undang 12 tahun 2006 dan juga tidak sesuai dengan aturan FIFA."

"Makanya sekarang tim PSSI lagi mencoba menelusuri secara administrasi, memungkinkan untuk (dinaturlasisasi) atau tidak,” pelatih berusia 60 tahun itu menuturkan.

Setidaknya, ada tiga pemain yang sudah direkomendasikan Indra Sjafri kepada PSSI, namun masih enggan menyebutkan nama dan hanya memberi bocoran soal posisi mainnya.

“Kemarin ada lima yang ikut (di Turneman Toulon 2024). Saya merekomendasikan kalau Jens kan sudah. Saya ada merekomendasikan posisi depan satu dan bek tengah satu,” kata Indra Sjafri.

“Kalau gak salah bek kiri satu, supaya lebih mengerucut ya. Tapi nama biar PSSI yang merilis, karena nama tersebut akan muncul valid kalau setelah silsilahnya ditelusuri dan memang bisa untuk diproses, dan orang tuanya mau untuk diproses."

Adapun Timnas U-19 Indonesia sedang menjalani pemusatan latihan di Jakarta sebagai salah satu persiapan menjelang tampil di ASEAN U-19 Championship 2024.

ASEAN U-19 Championship 2024 akan digelar di Surabaya pada 17 sampai 29 Juli mendatang. Garuda Muda dijadwalkan meninggalkan Jakarta pada 10 Juli 2024.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat