sveosportu.com

TSI U-16 Dapat Lawan Spesial dari Juara EPA U-20

TopSkor Indonesia melakukan seleksi untuk kategori U-16.

- TopSkor Indonesia U-16 memasuki seleksi tahap kedua, Kamis (28/6/2024). Pemilihan skuad utama jelang TopSkor Cup National Championship (TCNC) 2024 itu berlangsung di Lapangan Trisakti, Nagrak, Kabupaten Bogor.

Pelatih kepala TSI U-16, Derris Herdianysah mengungkapkan persaingan pemain di setiap posisi sangat ketat.

Selain itu, pada seleksi tahap kedua komposisi pemain TSI U-16 bertambah menjadi 48 pemain dari sebelumnya 41 pemain.

Setelah menjalani serangkaian latihan dan internal gim, jajaran pelatih TSI U-16 memutuskan untuk melakukan pencoretan 15 pemain.

Artinya saat ini skuad TSI U-16 berkekuatan 33 pemain. Selanjutnya, pada Jumat (28/6/2024), para pemain seleksi tersebut akan menjalani uji coba menghadapi tim Turcoman FC.

Para pemain seleksi TSI U-16 melawan alumni TSI 2003-2004.
Para pemain seleksi TSI U-16 (merah) melawan alumni TSI 2003-2004 (hijau) di Lapangan Universitas Trisakti, Nagrak, Kabupaten Bogor, Kamis (27/6/2024). (Wiryanto/)

"Latihan berjalan lancar walaupun terkendala hujan tadi. Kemudian ada 7 pemain baru yang datang hari ini. Di pertemuan kedua ini saya sudah mulai mempunyai kerangka tim, setidaknya sudah mulai ada gambaran untuk skuad ini," ujar Derris Herdiansyah usai latihan.

"Pemahaman sepak bola, respect, dan attitude yang menjadi penilaian saya di pertemuan kedua ini. Saya juga lihat mana pemain yang bersungguh-sungguh pada seleksi ini," ungkapnya.

Menariknya, para pemain seleksi tahap kedua ini kehadiran tamu spesial. Ya, mereka adalah delapan alumni TSI 2003-2004 yang menjadi bagian saat membawa Persis Solo U-20 menjuarai Elite Pro Academy (EPA) 2023-2024 dan satu pemain Persija U-20.

Sembilan pemain alumni TSI tersebut adalah Dicky Daniel, Nadhif Girasta, Firman Ramadan, Noval Jr Iskandar, Abdul Azis, Surya Darma, Aji Fajri, Pandu Mahardika, dan Saptian Dwi (Persija U-20).

Derris mengungkapkan sengaja mendatangkan alumni TSI 2003-2004 ini, untuk memberikan suntikan motivasi bagi pemain seleksi TSI U-16.

Alumni TSI 2003-2004 hadir dalam seleksi tahap kedua TSI U-16.
Pelatih, Derris Herdiansyah dan alumni TSI 2003-2004 saat seleksi tahap kedua TSI U-16 di Lapangan Universitas Trisakti, Nagrak, Kabupaten Bogor, Kamis (27/6/2024). (Nizar Galang/)

"Tujuannya untuk motivasi pemain di seleksi ini. Mereka bisa belajar dan lihat dari sisi mantan pemain TSI, hingga membela tim-tim EPA. Bahkan eks TSI yang datang ini bisa berprestasi bersama Persis Solo U-20 di EPA 2023-2024 lalu," kata Derris.

Abdul Aziz mengungkapkan para pemain seleksi TSI U-16 punya semangat yang tinggi. Menurutnya itu menjadi modal yang sangat baik. 

Ia juga menilai Derris Herdiansyah menjadi salah satu pelatih yang piawai dalam melihat potensi pemain muda.

"Saya lihat pemain seleksi ini bagus-bagus. Menurut saya coach Derris selalu bisa melihat bibit-bibit pemain muda dari sejak dulu. Sama seperti ketika kami para alumni TSI 2003-2004 ini," ucap Aziz.

"Kami datang kesini bersama temen-temen juga untuk bernostalgia, karena dulu memang merintis karier di lapangan ini dan tentunya juga bersilaturahmi dengan coach Derris sebagai pelatih kami dulu ketika menjadi bagian dari TSI," ia menambahkan.

Hal yang sama juga dikatakan oleh alumni TSI 2004, Dicky Daniel. Menurutnya, para pemain yang mengikuti seleksi TSI U-16 ini mempunyai kualitas yang sangat baik.

"Semoga ketika nanti sudah menjadi satu skuad, TSI U-16 ini bisa juara di TCNC 2024. Berikan yang terbaik dan kembali bawa nama harum TopSkor Indonesia," ujar Dicky.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat